Jakarta (ANTARA News) - Murtaqi Syamsuddin, Plt Direktur Luar Jawa-Bali PT PLN (Persero), menyatakan Sumatera Utara akan memperoleh tambahan pasokan listrik sebesar 335 MW pada akhir tahun ini.
"Saat ini memang sudah tidak ada lagi pemadaman listrik secara bergilir di Sumut. Namun, daya mampu listrik Sumut saat ini terpenuhi dengan cadangan listrik yang masih pas-pasan," papar Murtaqi Syamsuddin di Jakarta, Senin.
Menurut Murtaqi, pada akhir 2009 nanti system Sumut akan mendapat tambahan pasokan listrik sebesar 335 Mega Watt (MW), yaitu dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Labuhan Angin, Sibolga, dengan kapasitas 2x115 MW serta dari pembangkit task force di sekitar Sumut berkapasitas 105 MW.
Selanjutnya, pada 2010 akan masuk pasokan listrik sebesar 180 MW dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan I berkapasitas 2x90 MW.
"PLTA Asahan ini akan masuk ke system Sumut mulai Februari 2010," ujar Murtaqi.
Dia mengatakan, setelah itu juga akan masuk PLTU Pangkalan Susu, Langkat, sebesar 400 MW yang merupakan bagian dari program percepatan PLTU 10.000 MW tahap pertama.
"Dari planing sudah terlihat jelas tambahan pasokan listrik sejak akhir 2009 ini hingga dua tahun ke depan. Apakah itu nantinya mencukupi atau tidak bergantung pertumbuhan beban pada tahun-tahun selanjutnya," kata Murtaqi.
Pertumbuhan beban listrik di Sumut, lanjut dia, bila dilepas akan semakin tinggi mencapai 9-11 persen per tahunnya. Apalagi proses industrialisasi khususnya di Medan, Riau dan Aceh terus tumbuh.
Saat ini, rasio elektrifikasi di wilayah Sumut telah mencapai 80 persen dengan jumlah pelanggan mencapai 2,5 juta pelanggan.
Sedangkan target penyambungan listrik baru bagi pelanggan sebesar 57.000 pada 2009 ini.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009