Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Besar Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PB PGSI) memilih pegulat kelas 60 kilogram, Badriansyah, masuk tim inti SEA Games XXV Laos.
"Keputusan yang diambil PB PGSI itu karena, Erickson Tambunan (60 kg) dari DKI Jakarta yang juga namanya terdaftar masuk tim inti SEA Games XXV Laos, kurang aktif melakukan latihan," ujar Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB PGSI, Hendry Ridwan, di Jakarta, Senin.
Sedang Badriansyah, yang kini sudah tiba di Jakarta, melakukan latihan intensif di Senayan Jakarta. Melalui pertimbangan itu akhirnya di kelas 60 kg tidak perlu dilakukan seleksi lagi untuk masuk tim inti SEA Games.
Dicoretnya nama Erickson dalam daftar atlet yang masuk tim inti SEA Games XXV, kini tinggal 13 atlet yang layak dipromosikan ke Laos.
Para atlet yang namanya masuk dalam daftar tim inti tersebut, 7 November mendatang langsung dikirim ke Korsel untuk melakukan latihan dan uji tanding dengan atlet asal "Negeri Ginseng" itu.
Ketika ditanya kenapa dipilih Korsel, padahal sebelumnya tim gulat nasional akan dikirim ke India atau Usbekistan melakukan uji coba, Hendry mengatakan, karena Korsel yang memberikan jawaban lebih dulu untuk menerima atlet gulat melakukan latihan di negerinya.
Sedang India dan Uzbekistan hingga saat ini belum ada keputusan dan surat pernyataan bersedia menerima pegulat nasional melakukan latihan di
negaranya. "Mana yang cepat itulah yang kami pilih yaitu Korsel sebagai tempat penempaan atlet gulat nasional," ujar Hendry lagi.
Adapun 13 pegulat yang akan dikirim ke Korsel yaitu Dian Putri (48 kg), Sulis Yulianti (51 kg), Eka Setiawati (55 kg), Ridha Wahdiniyati (59 kg) di Putri. Sedang di putra adalah, Eko Roni (50 kg), M Ricky Fajar (55 kg), M Badriansyah (60 kg), Ardiansyah (66 kg), Fachriansyah (74 kg), Jumain (64 kg), Ardiansyah (50 kg), Arbiansyah (55 kg) dan M Aliansyah (60 kg).
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009