Palembang (ANTARA News) - Pelatih Tim Nasional Under-23 (U-23), Alberto Bica, memilih tetap bungkam saat ditanya nama-nama pemain yang akan menjadi skuad Merah Putih di SEA Games Laos, Desember 2009.
Dijumpai usai pertandingan uji coba melawan SFC Under-21 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan, Minggu sore, dia tak menyangkal telah mengantongi 22 nama pemain yang akan memperkuat Indonesia di ajang paling bergensi di tingkat Asia Tenggara itu.
"Nama-nama sudah ada dan telah masuk dalam "entry by name", tapi saya tidak mau menyebutkannya saat ini," kata pelatih asal Uruguay ini.
Dia mengatakan, hal ini dilakukannya karena mengikuti kehendak Badan Tim Nasional (BTN).
"BTN belum mau mengumumkan, jadi mengapa saya harus bicara," kata Bica, sapaannya.
Kondisi ini tak dibantah oleh beberapa pemain Timnas U-23, sehingga menimbulkan kecemasan, seperti yang dikatakan Kapten Timnas U-23, Tony Sucipto.
"Saat ini kami harap-harap cemas, soalnya pasti ada pemain yang akan dicoret karena saat ini ada 25 pemain di Pelatnas," kata Tony.
Meskipun sedang dirundung perasaan penasaran akan nasibnya, tapi dia mengaku tetap berusaha berkonsentrasi dalam menjalani latihan.
"Pokoknya fokus latihan saja, teman-teman lain juga saya arahkan begitu, biar tidak stress. Terlebih masih ada dua partai uji coba lagi yang harus dijalani sebelum berangkat SEA Games," kata Tony.
Menurut dia, kemungkinan besar ofisial Timnas U-23 akan mengumumkan pemain inti SEA Games seusai dua partai ujicoba itu.
"Bisa jadi, untuk memaksimalkan pemain yang akan dikirim nantinya, maka akan dilihat dulu siapa yang paling siap seusai partai uji coba nanti. Ada kemungkinan, karena takut membawa pemain yang cedera," ucap pemain Sriwijaya FC.
Sementara, ofisial Badan Tim Nasional (BTN) Deddy Riswanto, mengatakan belum ada wacana untuk mengumumkan pemain yang dicoret dan dipertahankan di pelatnas SEA Games dalam waktu dekat.
"Nama sudah ada, tapi masih ada kemungkinan pemain yang dipilih ini diganti, semisal karena cedera. Untuk itu, BTN lebih memilih tidak mengumumkannya saat ini," ucap dia.
Dia mengatakan, Tim SEA Games akan diperkuat 22 atlet, dan saat ini di pelatnas SEA Games sepak bola di Palembang, masih terdapat 25 pemain.
Ke-25 pesepak bola yang masih bertahan di pelatnas SEA Games itu, Nasution Karubaba (Persisam), Joko Sidik (Bontang FC), Engel Bert Sanii (Persiram), Rachmat Latief (Persiram), Corneles Sergius Gedy (Persiba Balikpapan), Tony Sucipto (Sriwijaya FC), Sultan Samma (Persiba), M Fauzan Djamal (PS Semen Padang).
Kemudian, Yongky Aribowo (Persik Kediri), Dendy Santoso (Arema Malang), Egi Melgiansyah (Pelita Jaya), Lucky Wahyu (Persebaya), Rendi Siregar (Persikota Tangerang), Johan Juansyah (Persijap Jepara), Windu Anggoro (Tim PON DKI Jakarta), Yudi Choirudin (Pro Duta), Ruben Karel Sanadi (PSMS).
Dan, Djayusman Triasdi (PSM Makasar), Kalasut (Persi Tembilang Riau), Elvis Nelson Anes (Tim PON DKI Jakarta), Frengki Irawan (PSM Makasar), Andika Yudistira Lubis (PSMS Makasar), M Ridwan (Persita U-21), Bon Satia (Persipura), Titus Bonay (Persiram).
Sebelumnya, ofisial tim telah mencoret tiga pemain timnas U-23 dengan beragam alasan.
Tiga pemain itu, Imanuel Wanggai (Persipura) yang meminta izin karena urusan keluarga, Galih Sudaryono (Produta) yang mangkir dari pemanggilan Timnas, dan Jajang Mulyana (Pelita Jaya) yang mengalami cedera.
"Dari 25 pemain ini, Bica masih memiliki referensi tambahan, yakni Boaz Solossa dan Imanuel Wanggai," kata dia. (*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009