Pemerintah Kecamatan Pulau Pisang dan kepala desa juga akan menerapkan protokol kesehatan bagi seluruh masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Pulau Pisang di masa normal baru, kita mengantisipasi persebaran COVID-19 di pulau terluar ini

Bandarlampung (ANTARA) - Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS) mendorong Pemerintah Kecamatan Pulau Pisang, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, yang merupakan pulau terluar untuk menerapkan sanitasi sehat selama penerapan normal baru.

"Perilaku buang air sembarangan harus kita minimalisasi, terutama di Pulau Pisang sebagai objek wisata terutama di masa normal baru," ujar Derektur Eksekutif Yayasan Konservasi Way Seputih, Febrilia Ekawati, di Bandarlampung, Jumat.

Menurutnya, selain meminimalisasi terjadinya buang air sembarangan, Pemerintah Kecamatan Pulau Pisang juga harus menerapkan sanitasi yang baik selama berlangsungnya adaptasi normal baru di tengah pandemi COVID-19.

"Sanitasi yang baik tidak hanya masalah buang air besar tidak sembarang, namun menjaga air minum layak, rajin menjaga kebersihan dengan mencuci tangan serta membuang sampah pada tempatnya, hal ini harus terus dilakukan oleh masyarakat terutama saat pandemi COVID-19," katanya.

Ia mengatakan, dengan menerapkan pola sanitasi yang baik, masyarakat Pulau Pisang dapat terhindari dari beragam penyakit, serta menjadikan Pulau Pisang menjadi objek wisata sehat," katanya.

Pulau Pisang yang saat ini telah memiliki akses sanitasi layak sebanyak 90 persen, dan akan menggiatkan kembali hingga 100 persen, dengan memanfaatkan dana desa.

"Kita memiliki dana desa sehingga dengan dana tersebut bisa kita gunakan untuk penyediaan jamban yang layak, serta beragam kebutuhan penunjang penerapan protokol kesehatan, hingga menjadi 100 persen," kata Peratin (Kepala Desa) Pekon Bandar Dalam Ikham Mulhak.

Menurut dia Pemerintah Kecamatan Pulau Pisang dan seluruh peratin juga berupaya mewujudkan Pulau Pisang sebagai lokasi wisata bahari sehat serta bersih melalui pendekatan lima pilar STBM.

"Pemerintah Kecamatan Pulau Pisang dan kepala desa juga akan menerapkan protokol kesehatan bagi seluruh masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Pulau Pisang di masa normal baru, kita mengantisipasi persebaran COVID-19 di pulau terluar ini," demikian Ikham Mulhak.

Baca juga: Relawan kesehatan Lampung edukasi protokol kesehatan di pulau terluar

Baca juga: Warga terpencil Pulau Bala-Balakang-Sulbar terdampak diberi bantuan

Baca juga: Polda Aceh salurkan bantuan COVID-19 untuk masyarakat pulau terluar

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020