Polewali Mandar (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), akan menyiapkan program sejuta sapi brahman, brangus dan ongole.
Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Polman Basir di Polman, Minggu, lokasi pelaksanaan program sudah ditentukan yakni di Desa Landi Kecamatan Mapilli.
"Luas lahan yang akan disiapkan untuk program sejuta sapi ini adalah empat hektare. Luas lahan ini cukup untuk percobaan awal," imbuhnya.
Ia menambahkan Pemkab Polman juga telah melakukan studi banding sebagai langkah awal di Kabupaten Pasuruan dan Singosari, Jawa Timur (Jatim).
"Selain di Jatim, kami juga melakukan studi banding ke Kabupaten Sidrap, yang merupakan daerah pengembangan sapi jenis brahman, brangus, dan ongole," tuturnya.
Setelah pelaksanaan studi banding, Pemkab Polman juga akan menyusun beberapa rencana kegiatan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar juga telah menyiapkan zemen atau bibit pejantan, sehingga program pengembangan sejuta sapi di Polewali Mandar cepat terealisasi.
Ia mengatakan Pemkab Polman akan mengembangkan ternak dengan sistem "ranch", sedangkan pakan didatangkan dari luar daerah.
"Untuk bibit sapi jenis brahman, brangus dan ongole akan dikembangkan dengan menggunakan sistem inseminasi buatan.
Ia menjelaskan, anak sapi hasil inseminasi buatan yang berusia empat bulan hingga satu tahun akan dibagikan kepada peternak.
"Saya yakin, dengan pola tersebut, pendapatan masyarakat, khususnya peternak akan meningkat," ucapnya. *(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009