Santiago (ANTARA) - Presiden Bolivia Jeanine Anez pada Kamis (9/7) menyatakan dirinya positif terinfeksi virus corona.

Anez mencuit di Twitter bahwa ia "baik-baik saja" dan akan melanjutkan tugasnya selama menjalani isolasi. "Bersama, kita akan keluar dari ini," katanya.

Kabar tersebut muncul sepekan setelah Menteri Kesehatan Bolivia Mar­a Eidy Roca mengatakan ia juga positif tertular virus corona.

Negara Andes yang terkepung daratan dengan lebih dari 11,5 juta penduduk itu melaporkan 42.000 lebih kasus terkonfirmasi COVID-19 dan 1.500 kematian. Bolivia juga menjadi salah satu negara yang terdampak paling parah di dunia per kapita.

Sumber: Reuters

Baca juga: Bolivia gali kuburan massal untuk menampung korban COVID-19

Baca juga: Bolivia perpanjang penutupan perbatasan, umumkan darurat kesehatan

Baca juga: Rumah sakit di Bolivia usir pasien corona

Jubir COVID-19: Aktivitas luar rumah masih berisiko

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020