Jakarta (ANTARA) - Sterilisasi dengan cairan disinfektan dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalideres, Jakarta Barat, selama tujuh hari pada 7-13 Juli 2020.

Untuk sementara waktu masyarakat yang akan menjangkau sejumlah layanan kesehatan di RSUD Kalideres dialihkan ke RSUD Cengkareng, Jakarta Barat.

"Enggak tutup semuanya. Tapi masih dapat melayani untuk kasus penanganan pasien dalam keadaan darurat," ujar Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristy Wathini di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Fasilitas RSUD Cengkareng memungkinkan keluarga-pasien berkomunikasi
Baca juga: DKI usulkan RSUD Cengkareng dan Pasar Minggu jadi RS rujukan

Kristy membenarkan penyemprotan gedung RSUD Kalideres dalam rangka sterilisasi gedung. Dia tak menampik adanya petugas medis di RSUD Kalideres yang terpapar COVID-19.

Kristy mengatakan, RSUD Kalideres termasuk dalam jejaring rumah sakit yang membantu pemerintah menangani pasien kasus COVID-19 di Jakarta Barat. Tak menutup kemungkinan adanya petugas dan tenaga medis yang terpapar virus tersebut.

"Saya enggak tahu, satu atau dua (yang terpapar), nanti saya cek ya. Kayaknya ada yang terpapar, biasa kan ya di rumah sakit," ujar Kristy.

Pantauan di RSUD Kalideres, masih terdapat beberapa tenaga medis lalu lalang, berjaga untuk menangani kasus medis darurat meski tak ramai pasien.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020