Cilegon (ANTARA News) - Empat ribu keping cakram optik berbentuk cd, vcd lagu, film dan dvd film porno bajakan, kosmetik kecantikan serta berbagai cairan kimia disita polisi dari pelabuhan penyeberangan Merak, Cilegon, Banten.

"Barang itu kami temukan dari tiga bus penumpang yang akan menyeberang ke Sumatra melalui Pelabuhan Merak Jumat malam," kata Kapolres Cilegon AKBP Dadang Rahardja di Cilegon, Sabtu.

Ia mengatakan saat itu petugas gabungan Kepolisian Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KPPP) Merak sedang menggelar razia bersama Satuan Reserse Kriminal Polres Cilegon dan menemukan barang-barang tersebut.

"Barang yang dikemas dalam sebuah paket tersebut kemudian kami sita," katanya.

Menurutnya, sasaran razia adalah penindakan terhadap peredaran, pembuatan maupun penggandaan atas hak kekayaan intelektual Indonesia (HaKI).

Selain menyita ribuan keping optik cakram, petugas juga menyita ratusan botol dan kemasan alat kecantikan serta kosmetik tanpa identitas.

Kosmetik yang terdiri dari cairan lulur, bedak, krim pelindung dari sengatan matahari (sunblock), krim pemutih serta beberapa cairan yang tidak diketahui jenisnya itu tidak dilengkapi merek, kode produksi maupun tanggal kedaluwarsa.

"Kosmetik tersebut dikirim dari Bandung dan Bali dengan tujuan alamat di Medan serta Palembang," kata Dadang.

Dalam razia yang dilakukan di area timbangan pelabuhan penyeberangan Merak pada Jumat (30/10) pukul 21.00 WIB itu, saat petugas memeriksa bus ALS jurusan Jakarta-Medan menemukan tiga koli besar paket berisi optik cakram dalam bentuk dvd bajakan berisi film porno.

Paket yang disimpan di bagasi tersebut akan dikirim ke alamat penerima di Padang Sidempuan.

Saat memeriksa bus Pahala Kencana juga ditemukan paket berisi berbagai macam jenis dan kemasan kosmetik kecantikan yang terdiri dari krim lulur, bedak serta satu paket berisi plastik berisi cairan.

Paket kosmetik lainnya juga ditemukan di bagasi bus CV Pelangi, selain dua jerigen berisi cairan berwarna hitam pekat. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009