Jakarta (ANTARA News) - Petenis unggulan pertama Christopher Rungkat terpaksa mundur pada semifinal Turnamen Tenis Solo Open saat akan berhadapan dengan Ryan Tanujoyo di Lapangan Tenis Stadion Manahan Solo, Sabtu karena sakit.
Christo yang sebelumnya sudah mengantongi tiga kali gelar juara berturut-turut mengalami pusing-pusing saat dipanggil ofisial menjelang pertandingan berhadiah total Rp150 juta itu dimulai.
"Saya pusing-pusing dan mata berkunang-kunang," ujar Christo yang kemudian bergegas kembali ke hotel untuk beristirahat seperti dikemukakan salah seorang panitia.
Pagi harinya, anggota skuad Timnas SEA Games itu masih sempat berlatih dan menjadi pasangan latihan Romana Tedjakusuma.
Dengan mundurnya Christo maka Ryan Tanujoyo melaju ke final dan di partai pemuncak petenis asal Papua Barat itu akan berhadapan dengan unggulan kedua Sunu Wahyu Trijati (Jateng) yang menundukkan Elbert Sie (Kaltim) 6-7(3) 6-1, 6-2.
Pada pertandingan semifinal putri yang merupakan rangkaian Seri V Sportama Garuda Indonesia Tennis Series 2009 ini, unggulan pertama Cynthia Melita akhirnya mencapai final setelah petenis Jateng ini menundukkan pemain nonunggulan Nadya Syarifah (Jabar) 7-6 (3), 6-2.
Di final ia akan berhadapan petenis veteran Romana Tedjakusuma (Jatim) yang melaju dengan menyisihkan unggulan kedua Laili Rachmawati (Jateng) 6-1, 6-0.
Dengan hasil ini Romana berpeluang besar untuk mengukir prestasi lebih baik dari Seri III dan IV dimana ia dua kali menjadi runner-up.
Romana yang menempati unggulan ketiga memang menjadi ancaman bagi petenis Jateng Cynthia Melita dalam memperebutkan supremasi juara sehingga partai final pada Minggu (1/11) akan menjadi tontonan menarik yang mempertemukan dua petenis dari generasi berbeda. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009