Jakarta (ANTARA News) - Politisi Partai Golkar, Yuddy Chrisnandi menyatakan dukungannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk tetap bekerja meski dua pimpinannya sedang menghadapi masalah hukum.
"Kami datang untuk memberikan dukungan kepada KPK untuk memberantas korupsi yang menjalar secara sistemik," kata Yuddy di gedung KPK, Jakarta, Sabtu.
Yuddy datang ke gedung KPK bersamaan dengan rombongan mantan Presiden Abdurrahman Wahid yang juga memberikan dukungan serupa kepad aBibit Samad Riyanto dan Chandra Marta Hamzah yang ditahan polisi atas kasus dugaan penyalahgunaan wewenang dan penyuapan.
Yuddy meminta KPK tidak perlu takut dengan kondisi yang sedang terjad dan tidak perlu khawatir karena rakyat mendukung Bibit dan Chandra yang dijadikan tersangka oleh Mabes Polri.
"Biar rakyat yang memberikan pembelaan kepada pimpinan yang ditahan," kata Yuddy.
Yuddy mempertanyakan komitmen Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam menegakkan supremasi hukum dan yakin Presiden selalu menerima laporan tentang setiap langkah yang akan dilakukan polisi, termasuk berbagai upaya hukum yang menjerat pimpinan KPK.
Dia bahkan yakin kasus yang menjerat pimpinan KPK itu terkait dengan kasus besar yang menjadi perhatian masyarakat. "Secara pribadi, saya yakin kasus itu ada kaitannya dengan kasus Bank Century." kata Yuddy.
Yuddy juga menilai penahanan Bibit dan Chandra tidak masuk akal dan menyebut polisi tidak bisa membangun logika alasan penahanan yang bisa diterima masyarakat.
"Saya lebih percaya pada penjelasan KPK daripada institusi lain," tegas Yuddy. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009