Ternate (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Morotai, Maluku Utara, menyiapkan armada laut untuk menindak para pencuri ikan asing di perairan itu, kata Kadis Perikanan dan Kelautan (DKP) Morotai, Ismail ketika dihubungi dari Ternate, Jumat.
"Maraknya pencurian ikan oleh nelayan asing di perairan Morotai, karena kita tidak memiliki armada untuk mencegah masuknya mereka," katanya, Sabtu.
Morotai berbatasan langsung dengan Filipina dan luasnya mencapai Samudera Pasifik, menjadi perairan yang seringkali dijarah nelayan asing karena kekayaan ikannya yang luar biasa.
Untuk mengatasi hal itu, Pemda akan sesegera mungkin berkoordinasi dengan pemerintah bagi pengadaan kapal pengamanan laut milik dinas perikanan.
Satker P2STKP Departemen Kelautan untuk Indonesia Timur juga segera ke Morotai untuk meninjau langsung kondisi perairan dimana lokasi lokasi rawan akan pencurian ikan oleh negara tetangga.
Pemkab Morotai juga meminta masyarakat Morotai untuk bekerja sama dengan pemerintah serta aparat keamanan kalau melihat kapal asing yang masuk di kabupaten itu untuk melaporkannya ke pihak terkait.
Pekan ini saja tiga kapal nelayan asing asal Filipina berhasil ditangkap KM Hiu 05 milik DKP Malut di sekitar perairan Pulau Morotai. 85 orang awaknya diamankan di Imigrasi setempat guna menjalani penyidikan lebih lanjut. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009