Paris (ANTARA News) - Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) mengatakan, pertandingan-pertandingan di kompetisi Eropa tetap berjalan sesuai jadwal meskipun ada kekhawatiran merebaknya virus H1N1 atau flu babi, kecuali jika ada klub yang tidak bisa menurunkan tim penuh.
Dalam pernyataannya kepada 53 federasi sepak bola, Jumat waktu setempat, UEFA mengatakan bahwa pertandingan bisa dilangsungkan jika tim yang tampil masih punya pemain yang cukup, sesuai yang terdaftar di UEFA, sejauh tidak ada suatu masalah logistikal bagi pemerintah setempat.
Pernyataan itu dibuat menjelang pertandingan Liga Champions antara Dynamo Kiev dan Inter Milan di ibukota Ukraina.
Ukrania sebelumnya telah mengkonfirmasikan kasus tewas pertama akibat flu babi. PM Yulia Tymoshenko memerintahkan sekolah-sekolah dan bioskop ditutup. Pertemuan publik juga dilarang sementara selama tiga pekan untuk mencegah penyebaran virus itu.
Ukraina selanjutnya juga mengkonfirmasikan empat kematian akibat virus H1N1 sehingga Menteri Kesehatan Vassyl Kniazevich menyatakan negaranya telah masuk dalam zona epidemik flu babi.
Virus flu babi juga berpengaruh pada pertandingan sepak bola di Eropa. Beberapa hari lalu pertandingan Liga Prancis antara Paris St Germaindan Marseille ditunda setelah tiga pemain PSG terkena virus itu.
Klub divisi dua Spanyol Real Betis Kamis lalu meminta penundaan pertandingannya setelah 13 pemainnya sakit akibat virus itu. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009