Temu usaha dan pembentukan Koperasi Sejahtera Anggotaku yang diselenggarakan di Makassar, Jumat, itu dirangkaikan dengan deklarasi dan pengukuhan pengurus FBSA yang berasal dari Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Barat (Sulbar), Sulawesi Tenggara (Sultra), Maluku, Papua dan Papua Barat.
"Forum bisnis yang berbentuk usaha koperasi itu harus dikelola dengan sistem manajerial, bukan dengan pengelolaan koperasi biasa," kata Sutrisno Bachir saat membuka temu usaha dengan sejumlah kader PAN dan sejumlah pengusaha di Makassar, Jumat.
Pembentukan korwil FBSA di daerah timur ini untuk menumbuhkan jiwa "entrepreneur" baru yang diharapkan dapat memperoleh dukungan dari sejumlah pengusaha-pengusaha besar yang ada di wilayah timur Indonesia.
"Harus ada kegiatan sosial dalam koperasi ini untuk membantu pengusaha-pengusaha kecil," kata Sutrisno yang juga menjabat sebagai Pembina Koordinator Nasional (Kornas) FBSA.
Selain itu, pembentukan FBSA ini, kata dia, mampu mendukung pemerintahan SBY-Boediono yang selama ini dituding sejumlah pihak sebagai penggerak paham neo-liberalism.
Dia mengatakan, pembentukan FBSA harus melahirkan pengusaha- pengusaha baru yang bukan hanya berasal dari anggota PAN saja.
"Partai politik bukan hanya untuk menjadi oposisi selama lima tahun, melainkan dapat memberikan kontribusi untuk kesejahteraan rakyat," katanya.
Dia mengharapkan dana awal sebesar Rp50 juta yang diberikan kepada masing-masing korwil FBSA diminta dapat dikembangkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan di wilayah timur Indonesia.
"Jangan hanya Sulawesi Selatan yang maju di kawasan timur. Papua juga harus bisa maju bersama dengan teman-teman yang ada di Sulawesi," katanya sembari memberikan semangat bagi perwakilan Papua yang hadir dalam kegiatan temu usaha tersebut.
Rencananya pembentukan korwil selanjutnya akan dilakukan di Manado pada awal November 2009 untuk pembentukan tiga Korwil FBSA yaitu Sulawesi Utara (Sulut), Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Maluku Utara (Malut). (*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009