Jakarta (ANTARA News) - Direktur Utama Bank BCA Djohan Emir Setijoso mengatakan bahwa pihaknya masih akan mempelajari rencana pemerintah yang akan memperluas program kredit usaha rakyat (KUR) ke bank swasta.
"Kami masih akan mempelajari penyaluran KUR, karena infrastruktur kami belum siap seperti Bank BRI," kata Setijoso, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.
Setijoso juga tidak menyebutkan apakah pihaknya akan ikut berpartisipasi atau tidak dalam penyaluran KUR tersebut.
Penyaluran KUR ini sebelumnya hanya dilakukan oleh Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI dan Bank Bukopin.
Untuk menambah penetrasi dan jangkauan yang lebih luas, maka pemerintah akan memperluas program kredit usaha rakyat (KUR) dari semula hanya disediakan oleh bank-bank pemerintah menjadi juga disediakan oleh seluruh bank termasuk swasta.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati di sela Temu Nasional (National Summit) di Jakarta, Kamis (29/10) lalu mengatakan bahwa KUR tidak hanya bank BUMN saja, tapi bersama bank-bank swasta yang memiliki jangkauan dan mungkin cara penetrasi kepada UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang lebih efektif.
Menkeu mengakui, ada beberapa evaluasi terhadap KUR yang selama ini dilaksanakan karena mencari wirausaha baru yang perlu dijangkau bank juga memerlukan upaya tertentu.
Selain itu juga perlu diupayakan agar KUR menjadi dana bergulir yang dapat dimanfaatkan oleh semua pelaku usaha UMKM.
Menkeu juga menyebutkan, jumlah UMKM yang dapat mengakses KUR masih sangat terbatas dibanding dengan jumlah UMKM yang selama ini disebutkan oleh BPS dan Menkop UKM. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009