Jakarta (ANTARA News) - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar menyatakan tidak ada alasan bagi petugas di Terminal Khusus TKI di Bandara Soekarno Hatta untuk menunda memulangkan TKI ke kampung halamannya.
Muhaimin dalam siaran Depnakertrans yang diterima di Jakarta, Jumat, menyatakan petugas pemerintah, asuransi dan biro perjalanan di Terminal Khusus TKI harus segera memulangkan TKI agar tiba segera ke kampung halamannya.
Baru-baru ini Muhaimin berkunjung ke Terminal II Bandara Soekarno Hatta dan Gedung Pendataan Kepulangan (GPK) TKI Selapajang Tangerang. Di sana dia menemukan berbagai masalah yang berkenaan dengan proses pemulangan TKI, termasuk berbagai keluhan, terutama dari TKI yang terlantar beberapa hari karena tidak dapat dengan cepat kembali ke daerah asal.
Muhaimin berjanji akan mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang tidak disiplin dalam melakukan proses penempatan hingga pemulangan TKI ke daerah asal.
Dia tidak bisa menerima alasan jika penundaan itu terjadi untuk mendapatkan tiket yang murah bagi TKI.
Menurut dia, seharusnya TKI tidak terlantar di Bandara karena mereka sudah memiliki tiket untuk ke daerah asalnya. Di sisi lain, kurangnya informasi tentang tempat beristirahat sementara menjadikan TKI menumpuk di suatu tempat, bukan di lokasi penampungan di lantai dua.
"Padahal untuk menginap tidak dikenakan biaya apapun alias gratis," katanya.
Meski demikian, Menteri juga menilai secara umum ada peningkatan perbaikan pelayanan bagi TKI, tetapi masih diperlukan penyempurnaan yang komprehensif di Gedung Pendataan Kepulangan (GPK) TKI Selapajang Tangeranggedung.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009