Surabaya (ANTARA News) - Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Jawa Timur optimistis bahwa sekitar 3.000 unit komputer akan terjual dalam pameran komputer (Scomdex) berskala nasional di Surabaya 30 Oktober hingga 4 Nopember ini.

Dari jumlah itu, sekitar 60 persennya adalah notebook dan sisanya 40 persen adalah personal computer (PC), kata Sekretaris Apkomindo Jatim, James Ticualu di sela Pameran Scomdex di Jatim Expo Surabaya, Jumat.


Menurut dia, pameran itu dapat memperkuat penguasaan pasar di Jatim, baik PC maupun laptop. Apalagi penawaran harga yang disediakan sekitar 125 pengusaha IT ternama di provinsi ini relatif terjangkau.

"Selain itu, penguatan mata uang nasional rupiah terhadap dolar AS ikut mempengaruhi besar kecilnya permintaan pasar IT," ujarnya.

Untuk itu, dalam kegiatan ini pihaknya optimistis dapat menghasilkan pendapatan sekitar Rp20 miliar.

"Besaran omzet tersebut melebihi target pendapatan Scomdex tahun sebelumnya yakni Rp12 miliar dan terealisasi Rp13 miliar," katanya.

Saat itu, ia mengaku melepas sekitar 1.500 unit komputer. "Meski target pada even ini terbilang berani, kami yakin dengan memasang 153 stan di acara ini pasar IT di Jatim kian meluas," katanya.

Terkait membaiknya pasar IT di Jatim, tambah dia, hal tersebut terlihat sejak awal tahun ini. Saat itu, target pendapatan pameran di gedung serupa hanya antara Rp6 miliar dan Rp7 miliar tapi pencapaiannya hingga pameran pada bulan ketiga terkumpul menjadi Rp24 miliar.

"Selanjutnya pada bulan Mei kami optimistis bisa mengumpulkan pendapatan sekitar Rp8 miliar tetapi yang terealisasi Rp21 miliar," katanya.

Bahkan, lanjut dia, pada bulan ketujuh tahun ini dari target pameran Rp8 miliar tercapai Rp18 miliar. Pihaknya menilai pencapaian angka itu sangat fantastis dan membuktikan bahwa daya beli masyarakat Jatim terhadap produk IT tidak pernah padam.

"Terlebih saat ini memiliki produk IT tertentu dan tercanggih dipandang perlu sebagai wujud pencitraan gaya hidup masyarakat modern," katanya.

(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009