Jakarta (ANTARA News) - Perolehan laba bersih PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO) sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini turun sekitar 70 persen menjadi 110,5 juta dolar AS, sementara periode yang sama sebelumnya 369,1 juta dolar.

Siaran pers yang diterima ANTARA Jumat menyebutkan, turunnya laba bersih ini karena nilai penjualan perseroan juga turun menjadi 526,2 juta dolar dibandingkan sebelumnya 1,132 miliar dolar.

"Produksi perseroan pada triwulan ketiga 2009 sedikit terpengaruh oleh terhentinya pengoperasian salah satu tanur listrik yang disebabkan oleh kebocoran logam panas pada tanggal 7 September yang lalu."

Tanur itu sekarang telah beroperasi kembali secara normal dan strategi mitigasi risiko telah berhasil diterapkan, kata Presiden Direktur INCO Arif Siregar.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009