Jakarta (ANTARA) - Shesar Hiren Rhustavito terpaksa bermai tiga gim untuk menaklukkan pemain junior Karono 12-21, 21-15, 21-11 dalam pertandingan tunggal putra babak penyisihan kedua Grup G turnamen internal PBSI Rabu ini di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur itu.

Kalah pada gim pertama, Shesar mengaku kecolongan sejak awal permainan sehingga tak bisa menerapkan pola permainannya dengan baik. Lawannya memanfaatkan kondisi ini untuk mencuri poin sebanyak mungkin.

"Pada gim pertama, Karono main cepat, sedangkan saya terlalu lambat. Saya sudah kecolongan start dari dia sehingga seterusnya dia bisa mengatur jalannya permainan," kata Shesar.

Namun pada gim kedua dan ketiga, Shesar mengubah pola permainannya. Pria berusia 26 tahun itu bermain lebih agresif dengan meningkatkan tempo permainan dan lebih banyak menyerang lawan.

Baca juga: Anthony Ginting petik kemenangan kedua dalam turnamen PBSI

"Yang saya lakukan pada gim kedua dan ketiga adalah banyak bermain di depan net. Dengan begitu, saya jadi punya kesempatan lebih banyak untuk menyerang dia. Tentunya saya juga harus bisa bermain cepat," papar Shesar.

Sebelumnya pada sesi pagi tadi, Shesar juga memenangkan laga melawan Syabda Perkasa Belawa 21-14, 21-16.

Pada laga penyisihan terakhir Grup G esok Kamis, Shesar bakal menghadapi pemain muda Christian Adinata.

"Untuk besok, saya harus lebih siap lagi. Saya harus siap dari awal permainan. Saya tidak mau kecolongan start lagi seperti yang terjadi hari ini saat melawan Karono," pungkas Shesar.

Baca juga: Shesar menang meski sempat kesulitan hadapi Syabda

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020