Wina (ANTARA Newws/Reuters) - Iran telah memberi badan pengawas nuklir PBB "jawaban awal" atas rancangan perjanjian bahan bakar nuklir dan kesepakatan diharapkan segera dicapai, kata Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), Kamis.
"Direktur Jendral Mohamed ElBaradei telah menerima jawaban awal dari pihak berwenang Iran atas usulannya," kata badan pengawas nuklir PBB itu dalam sebuah pernyataan.
"(Ia) melakukan pembahasan dengan pemerintah Iran dan semua pihak yang terkait, dengan harapan kesepakatan atas usulannya bisa dicapai segera," katanya.
Pernyataan itu tidak memberikan penjelasan terinci lebih lanjut.
Rencana yang ditengahi IAEA itu dipandang penting untuk mulai meredam ketegangan antara Iran dan negara-negara besar dunia menyangkut ambisi nuklirnya.
Media Iran mengatakan, Kamis, Teheran mengupayakan revisi-revisi atas rancangan perjanjian itu.
Sejumlah negara, khususnya AS, menuduh Iran menggunakan program nuklirnya sebagai selubung untuk membuat senjata atom. Teheran membantah tuduhan itu dan bersikeras bahwa program nuklirnya hanya untuk kepentingan sipil.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009