Andre Marteen Kalahkan Unggulan di Kejuaraan Dunia

Jakarta (ANTARA News) - Pebulutangkis asal Klub Mutiara Bandung, Andre Marteen, membuktikan dirinya pantas memperkuat tim Indonesia di Kejuaraan Dunia Junior dengan mempertahankan peluangnya hingga putaran keempat.

Pebulutangkis yang masuk tim Kejuaraan Dunia setelah memenangi seleksi yang diselenggarakan PB PBSI itu meraih kemenangan dalam pertandingan putaran ketiga di Sultan Abdul Halim Stadium, Alor Star, Kedah, Malaysia, Kamis malam.

Ia mengalahkan pemain tuan rumah Malaysia unggulan 3/4 Muhammad Syawal Mohd Ismail 21-19, 18-21, 21-16 untuk selanjutnya melawan pemain Taiwan Yang Chih Hsun, pemenang pertarungan dengan Lee Chun Hei dari Hong Kong 22-20, 21-12.

Evert Sukamta juga membukukan tempat di babak 16 besar setelah mengantungi kemenangan mudah 21-7, 21-10 hanya dalam 20 menit.

Ia akan memperebutkan tempat di perempatfinal dengan unggulan 5/8 asal Denmark Emil Holst yang menyingkirkan Jefferson Vivas Paul dari Filipina dengan kemenangan 21-9, 21-11.

Indonesia bisa mempunyai tiga wakil tunggal putra di babak 16 besar seandainya Ary Trisnanto mampu mempertahankan keunggulannya pada game ketiga atas unggulan 5/8 dari Malaysia, Misbun Ramdan Mohmed Misbun.

Ary yang tertinggal lebih dulu pada game pertama 11-21 mampu menyamakan kedudukan dengan merebut game kedua yang berlangsung ketat 23-21.

Ia kemudian memimpin 16-9 pada game penentuan sebelum lawannya meraih delapan poin beruntun untuk membalik keadaan, memimpin 17-16. Pebulutangkis Pelatnas Pratama itu sempat kembali unggul tipis 19-18, namun lawannya membukukan tiga poin untuk menutup pertandingan dengan kemenangan 21-11, 21-23, 21-19.

"Yang pasti mental dan konsentrasinya sangat kurang. Sering menganggap remeh lawan apabila sudah unggul poinnya," ujar pelatih tunggal Pelatnas Pratama Rony Agustinus yang mendampingi Ary bertanding.

"Semua itu harus dirinya sendiri yang mengubah, kalau tidak ya akan begitu terus apabila tertekan," tambah Rony.

Tunggal putri juga meloloskan dua pemain ke babak 16 besar yakni unggulan 5/8 Siti Anida Lestari Qoryatin dan unggulan 3/4 Anna Rovita.

Sementara Elysabeth Purwaningtyas yang berhasil memenangi game pertama, akhirnya menyerah pada ungulan pertama Chen Xiaojia dari China 21-17, 11-21, 6-21.

Kekalahan Elysabeth menyusul unggulan kedua Febby Angguni yang sudah tersingkir lebuh dulu pada putaran kedua.

Pada ganda campuran, Indonesia juga menyisakan dua wakil setelah pasangan Angga Pratama/Della Destiara dan unggulan kelima Kevin Alexander/Suci Rizki Andini mempertahankan peluang mereka dengan meraih kemenangan pada putaran ketiga.(*)