Makna adaptasi yang dimaksud Presiden adalah kehidupan harus tetap berjalan namun tetap berupaya mencegah penularan COVID-19.
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo akan menghadiri langsung sidang tahunan MPR pada 14 Agustus 2020 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19.
Hal tersebut disampaikan Ketua MPR Bambang Soesatyo seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan RI, Bogor, Jawa Barat, Rabu.
"Alhamdulillah, Pak Presiden menyatakan akan hadir secara fisik dalam sidang tahunan yang kami selenggarakan," kata Bamsoet sapaan akrab Bambang Soesatyo.
Menurut Bamsoet, Presiden Jokowi memilih hadir langsung di ruang sidang MPR untuk menunjukkan bahwa Kepala Negara beradaptasi dengan tatanan kebiasaan baru sembari mengedepankan protokol kesehatan.
Baca juga: Presiden Jokowi jelaskan penggunaan anggaran kepada pimpinan MPR
Baca juga: Presiden Jokowi dan pimpinan MPR bicarakan RUU HIP di Istana Bogor
Makna adaptasi yang dimaksud Presiden, kata Bamsoet, adalah kehidupan harus tetap berjalan namun tetap berupaya mencegah penularan COVID-19.
"Karena bagaimanapun juga apa yang disampaikan Presiden kita harus beradaptasi. Maka itu, harus kita artikan kehidupan harus terus berjalan. Kerja-kerja untuk bangsa dan negara harus terus dilanjutkan namun tetap mengacu pada protokol kesehatan yang ketat," ujar Bambang.
Sidang tahunan MPR pada tahun ini dimajukan menjadi tanggal 14 Agustus, bukan pada tanggal 16 Agustus 2020 seperti biasanya, karena pada tanggal sehari sebelum peringatan kemerdekaan itu merupakan hari libur.
"Namun, karena tanggal 16 Agustus jatuh pada hari Minggu, majukan pada hari Jumat (14/8)," ujar Bamsoet.
Dalam acara sidang tahunan itu, Presiden Joko Widodo akan menyampaikan pidato kenegaraan.
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020