Jakarta (ANTARA News) - Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Kamis, menyatakan agenda penting pemerintahan 2009-2014 adalah mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkualitas minimal 7 persen pada 2014.

"Itu diikuti dengan penciptaan lapangan kerja dan penurunan tingkat kemiskinan," kata Hatta dalam Temu Nasional, Kamis.

Ia mengatakan, agenda ini ditujukan untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia, pemerintah mengharapkan masukan dan kritik kepada kabinet.

Krisis global yang cukup berat tahun 2008 menyebabkan penurunan ekonomi dunia yang sangat drastis dari 3 persen menjadi 1,1 persen. Pemulihan diharapkan terjadi pada 2010 dengan pertumbuhan sekitar 3,1 persen, sementara pada 2009 sekitar 2,5 persen.

Meskipun perekonomian dunia melemah, Indonesia menunjukkan hal positif, dan dianggap sebagai salah satu negara yang mengalami pertumbuhan tinggi dan menghadapi krisis dengan cukup baik sehingga pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan mencapai 4,3 persen.

Selain pertumbuhan ekonomi berkualitas, agenda penting lainnya adalah pengurangan kemiskinan, perluasan lapangan kerja, percepatan penyediaan infrastruktur, bidang pertanian, dan industri.

Ia menyebutkan, pertumbuhan ekonomi 2009-2014 diharapkan tidak kurang dari 7 persen di mana tahun 2010 mencapai 5,5-5,6 persen, tahun 2011 sebesar 6,6-6,9 persen, tahun 2012-2013 sebesar 6,7-7,4 persen, dan 2014 sebesar 7 persen.

Menurut Hatta, industri manufaktur merupakan sektor industri yang mendapat penajaman karena banyak menyerap tenaga kerja.

"Insentif fiskal yang diberikan secara selektif sehingga dapat memberikan dampak positif," katanya. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009