Suva (ANTARA News/AFP) - Penjabat Presiden Fiji Ratu Epeli Nailatikau secara resmi akan dikukuhkan sebagai kepala negara pekan depan, kata rezim militer Fiji, Kamis.

Surat kabar Fiji Sun, Kamis, mengutip pernyataan pemimpin militer Voreqe Bainimarama, mewartakan rezim menunjuk Nailatikau pekan ini dan konfirmasi akan dibuat setelah sidang kabinet pekan depan.

"Kami melakukan pembicaraan dalam sidang kabinet mendatang," kata Bainimarama, yang menggulingkan pemerintah terpilih dalam kudeta tahun 2006.

Pengangkatan itu dikonfirmasikan Kamis oleh juru bicara rezim itu Neumi Leweni yang mengatakan kabinet akan memutuskan kapan pelantikan itu akan dilakukan.

Nailatikau, mantan komandan angkatan darat dipercayakan membimbing Bainimarama menempuh karir militernya, diangkat sebagai penjabat presiden setelah pada Juli presiden terdahulu Ratu Josefa Iliolo pensiun.

Nailatikau diangkat menjadi wakil presiden April lalu, seminggu setelah Bainimarama membatalkan konstitusi, membubarkan pengadilan dan memberlakukan peraturan darurat termasuk sensor terhadap prrs.

Jabatan presdien yang sebagian besar seremonial itu dan wakil presdien biasanya diangkat oleh Dewan Kepala Suku, yang diabaikan oleh Bainimarama sejak segera setelah kudeta itu. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009