Seoul,(ANTARA News) -Uji coba rudal jarak dekat Korea Utara (Korut) awal bulan ini gagal dengan tidak satupun dari lima proyektil mencapai sasarannya, kata sebuah laporan, Kamis.
Korut melakukan uji coba lima rudal KN-02 dengan jangkauan jelajah 120km dari tempat peluncur bergerak di lepas pantai timur negara itu 12 Oktober, sebagaimana dikutip dari AFP.
Radio Free Asia , yang mengutip satu sumber intelijen, mengatakan empat dari lima rudal itu gagal mencapai sasaran dan satu bahkan tidak meluncur sebagaimana mestinya.
"Dua jatuh ke laut setelah diluncurkan, dua lainnya gagal mencapai target dan satu lagi gagal diluncurkan," kata sumber itu, kata sebuah laporan berbahasa Korea di laman internet radio yang dibiayai Amerika Serikat itu.
Militer dan Badan Intelijen Korea Selatan (Korsel) tidak bersedia memberikan komentar.
Kantor berita Yonhap awal bulan ini mengutip satu sumber mengatakan tiga dari lima rudal "mungkin gagal".
Peluncuran-peluncuran itu adalah yang pertama dilaporkan sejak awal Juli, dan terjadi di tengah-tengah usaha internasional untuk membawa negara komunis berhaluan keras itu kembali ke meja perundingan enam negara menyangkut perlucutan senjata nuklir.
Korsel dan Amerika Serikat mengecam peluncuran-peluncuran itu sebagai melanggar resolusi-resolusi Dewan Keamanan PBB yang melarang Korut melakukan kegiatan-kegiatan rudal balistik.
Selain meluncurkan rudal-rudal jarak jauh dan jarak menengah, Korut sering meluncurkan proyektil-proyektil jarak pendek dari pantai-pantainya dalam tahun-tahun belakangan ini.
Para pejabat Seoul mengatakan uji coba rudal jarak pendek sebagian besar bertujuan untuk memperbaiki akurasi dan penampilan, walaupun peluncuran-peluncuran itu juga kadang-kadang untuk tujuan politik.
Rudal KN-02 adalah satu versi yang dimodifikasi rudal SS-21 buatan Sovyet.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009