Kisah Ibu Diana bisa menginspirasi kita semua

Jakarta (ANTARA) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyampaikan ucapan selamat atas kesuksesan salah satu pendamping desa dalam mengantarkan putranya menjadi lulusan terbaik dan meraih penghargaan bintang Adhi Makayasa.

"Ngaturake selamat putrane sukses, njih. (Saya sampaikan selamat atas kesuksesan putranya). Luar biasa. Semoga manfaat, berkah, berbakti untuk bangsa, negara dan agama," kata Mendes Halim atau yang lebih akrab disapa Gus Menteri dalam tayangan di saluran YouTube resmi milik Mendes PDTT, Jakarta, Rabu.

Mendes mengaku bangga dan bersyukur karena program yang dijalankan oleh kementerian yang dipimpinnya memberi dampak positif dan manfaat luar biasa bagi Diana, seorang pendamping desa yang berhasil mengantarkan putranya, Ivan Pradipta Mahasiwa, sebagai lulusan terbaik di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang dan meraih bintang Adhi Makayasa.

"Saya ikut bangga ada ibu pendamping desa yang putra putrinya luar biasa. Berarti ibunya juga luar biasa," katanya.

"Kisah Ibu Diana bisa menginspirasi kita semua bahwa dengan profesi apapun asal kita bekerja keras dan ikhlas, Insya Allah akan memberi hasil yang baik," kata Gus Menteri lebih lanjut.

Gus Menteri pun mendorong pendamping desa lainnya untuk bekerja keras membangun desa dan membantu warga menjadi lebih baik lagi.

Baca juga: Pendamping desa menyerahkan Rp500 juta untuk pemulihan pascagempa Lombok

Baca juga: Tahun ini, Pemerintah rekrut 18.000 pendamping dana desa


"Ini merupakan bagian dari ikhtiar dan khidmat kita kepada desa," kata Mendes.

Diana mulai bergabung sebagai Pendamping Desa Teknik Infrastruktur, Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kementerian Desa PDTT sejak 2016.

Diana ditugaskan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, sejak 2016 hingga sekarang.

Selama melaksanakan tugas, Diana dikenal tekun dan telaten mendampingi Pemerintah Desa dan Masyarakat Desa, khususnya dalam bidang infrastruktur.

Program pendampingan Desa yang dimandatkan sejak 2015 oleh pemerintahan Presiden RI Joko Widodo kepada Kemendes PDTT itu mengemban tugas mendampingi desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, kerja sama desa, pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam rangka membangun dan memberdayakan masyarakat menuju desa yang maju, mandiri dan sejahtera.

Oleh karena itu, sarjana Teknik Sipil tersebut terus melakukan pendampingan desa di bidang teknik infrastruktur, sembari melakukan pemberdayaan masyarakat yang pada akhirnya melahirkan kader-kader teknik infrastruktur di desa.

Baca juga: Kemendes PDTT wacanakan pendamping desa menjadi P3K

Baca juga: Kemendes PDTT minta seluruh pendamping desa bersiap cegah COVID-19

Pewarta: Katriana
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020