Sebuah kapal pemburu Jepang mendeteksi, melacak dan menghantam rudal itu di tengah penerbangan dengan sebuah roket pencegat SM-3, kata Badan Pertahanan Rudal AS (MDA) dalam satu pernyataan.
Rudal itu diluncurkan Selasa pukul 1800 waktu setempat (pukul 4 GMT) di sebuah tempat peluncuran rudal di lepas pantai Kauai di Hawaii dan pada pukul 6.06, sebuah pencegat rudal SM-3 ditembakkan sebagai tanggapan, jelas MDA.
"Kira-kira tiga menit kemudian, SM-3 berhasil mencegat sasarannya kira-kira 160 Km di atas Lautan Pasifik," tambahnya.
Uji coba itu, dilakukan bekerjasama dengan angkatan laut AS dan MDA, menandai kali pertama Pasukan Bela Diri Jepang dengan berhasil meninju rudal balistik dalam uji coba.
Kapal Jepang dalam latihan itu diperlengkapi dengan sistim radar Aegis, yang melacak rudal yang baru masuk dan mengarahkan pencegat ke sasarannya. Penghancur itu akan dimuati dengan tambahan pencegat SM-3 sebelum kembali menuju ke Jepang, kata pernyataan tersebut.
Jepang telah berusaha untuk meningkatkan pertahanan rudalnya menghadapi ancaman yang diajukan oleh program rudal dan nuklir Korea Utara.
Pemerintah Presiden AS Barack Obama telah mengumumkan rencana untuk membangun perisai pertahanan rudal di Eropa dengan menggunakan pencegat SM-3 dan sistim radar Aegis.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009