London (ANTARA News/AFP) - Harga minyak sempat jatuh di bawah 78 dolar AS per barel,Rabu waktu setempat, dan mencerminkan kemerosotan pasar saham karena pedagang juga bereaksi terhadap kenaikan stok minyak mentah dan bensin di Amerika Serikat

Kontrak berjangka utama New Yor, minyak mentah "light sweet" untuk pengiriman Desember, merosot ke terendah 77,60 dolar AS per barel. Kontrak kemudian diperdagangkan di 78,14, turun 1,41 dolar dari penutupan Selasa.

Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Desember menyusut 1,30 dolar AS menjadi 76,62 dolar AS per barel.

Departemen Energi (DoE) Pemerintah AS, Rabu mengumumkan, bahwa cadangan bensin Amerika naik 1,7 juta barel dalam pekan yang berakhir 23 Oktober.

Beberapa yang disurvey adalah indikasi melemahnya permintaan energi di Amerika Serikat dan mengejutkan pedagang, demikian analis yang disurvei.

Timbunan sulingan, yang mencakup diesel dan minyak pemanas, merosot 2,1 juta barel, lebih berat daripada konsensus perkiraan para analis.

DoE menambahkan bahwa cadangan minyak mentah naik 800.000 barel, di bawah ekspektasi naik 1,4 juta barel.

Bursa Wall Street, Rabu pagi waktu setempat, melemah di tengah kekhawatiran pada laju pemulihan ekonomi dan meredanya sentimen konsumen.

Saham Eropa juga jatuh setelah kerugian tajam di Asia dan buruknya kinerja saham AS semalam. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009