PKS Minta SBY Kirim Pasukan ke Yerusalem

Mamuju (ANTARA News) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengirimkan pasukan ke Yerusalem.

"Hal ini menjadi salah satu kesepakatan dalam koalisi yang kami lakukan, di mana SBY diminta untuk ikut aktif dalam menjaga perdamaian dunia, khususnya mendukung eksistensi gerakan di Palestina," ungkap Sekretaris DPW PKS Mamuju, Hajrul Malik, di Mamuju, Rabu.

Pengiriman pasukan tersebut perlu untuk ikut mengamankan situasi yang kembali memanas di wilayah Palestina yang diduduki Israel tersebut.

Ia mengatakan, salah satu bentuk dukungan ini tidak hanya diwujudkan dengan diplomasi, tetapi juga harus mengirimkan bantuan, terlebih lagi pasukan perdamaian.

Selain mengirim pasukan, SBY juga diminta untuk tetap mempertahankan kebijakan untuk tidak membuka hubungan bilateral dengan Israel.

"Kita sudah bisa menyaksikan tindakan pasukan Israel yang sudah melanggar hukum humanter internasional, apalagi sampai melakukan penyerangan di dalam rumah ibadah," jelasnya.

Ia menambahkan, jika pemerintah serius menjaga ketertiban dunia, maka sudah seharusnya hubungan bilateral tetap tidak diadakan, sebagai bukti bahwa Indonesia tidak pernah mendukung upaya-upaya penodaan terhadap perdamaian.

Di tingkat daerah, DPW PKS Mamuju akan melakukan konsolidasi dengan seluruh organisasi masyarakat (ormas) Islam yang ada di wilayah itu.

Hal ini juga untuk melanjutkan Fatwa Yusuf Qardawi yang menyerukan kepada seluruh umat Islam di dunia bahwa hari Jumat adalah hari solidaritas umat Muslim untuk Al-Aqsa.

"Untuk konsolidasi awal, saya memperkirakan akan dilakukan orasi, baik di Mesjid, maupun di lapangan terbuka," imbuhnya.

Ia menambahkan, PKS selama ini sudah identik dengan perjuangan mendukung Palestina. Karena itu, situasi yang ada saat ini wajib untuk disikapi mulai dari sekarang.(*)

2 November 2009

@ awank 02/11/09 09:09

lagian doa kutuk-mengutuk begitu, Doa yg baik2 aja belum tentu terkabul.

0 0 Balas LaporkanHapus
2 November 2009

Citra PKS yang dikenal sebagai partai bersih dan peduli dipertanyakan. Hal ini menyusul sikap Wasekjen PKS Fachri Hamzah yang mendukung sepenuhnya kepolisian dan kejaksaan dalam penanganan kasus KPK. Fahri Hamsah dinilai telah merusak citra PKS menjadi partai yang melawan gerakan Anti Korupsi dan malah mendukung koruptor. Selamat PKS dengan melengserkan paksa Fahri Hamsah...

0 0 Balas LaporkanHapus
2 November 2009

Ya Allah..ampuni saudara2 kami yang tidak peduli akan al aqso Mu...ampuni mereka yang tertutup hatinya, sesungguhnya hanya Engkau yang maha pembalas dan maha mengetahui sesuatu.. kuatkan muslim palestina, satukan mereka..cerai beraikan israrel dan hancurkanlah mereka ya Allah..hancurkan juga orang2 yg dengan hati dan mulutnya melukai perjuangan di jalanMu..amin,..

0 0 Balas LaporkanHapus
1 November 2009

memang dasar orang kapir pengecut, hasut iri denki ,kejam nga tau diri sama seperti yahudi, saya setuju dgn PKS, yg tidak setuju orang kapir yg hanya mementingkan dirinya sendiri

0 0 Balas LaporkanHapus
31 Oktober 2009

nabi kita muhammad, kitab kita alquran, ikuti perintah mereka kalau kita ingin jauh dari azab dan bala. suara kebenaran harus didengar, kebenaran tdk dibatasi oleh suku bangsa dan teritori. islam membantu siapa yg benar, walaupun non muslim. islam tdk mengizinkan penindasan. islam berbagi tdk kapitalis dan sejenisnya. islam rahmat bg isi bumi. tapi setan melahirkan manusia munafik, bodoh, ego, duniawi. Qur\"an ( kalian sdh banyak tapi yg mukmin tdk sampai sebagian)

0 0 Balas LaporkanHapus