Pasangan peringkat satu dunia yang baru meraih satu gelar Super Series di Jepang itu mengatasi game pertama yang ketat untuk menang 21-16, 21-11.
Kido/Hendra membuka pertandingan dengan langsung memimpin 4-0 namun terkejar dan bahkan tertinggal 9-6 dari ganda Jepang peringkat 18 dunia tersebut.
Dan meski pasangan juara Olimpiade itu beberapa kali memimpin cukup jauh, pasangan asal Negeri Matahari Terbit tersebut selalu mampu memperpendek jarak angka hingga yang terakhir 16-17 sebelum Kido/Hendra menutup game pertama dengan empat angka berturut-turut.
Namun pasangan Jepang hanya mampu menyamakan kedudukan 2-2 di awal game kedua sebelum tertinggal jauh saat juara Asia itu membukukan kemenangan 21-11.
"Lawannya lumayan kuat tadi," kata Kido mengakui ketekunan pasangan Jepang itu.
"Game kedua sudah mulai bisa membaca permainan mereka sehingga unggul jauh," tambah Kido.
Selanjutnya mereka akan menghadapi pasangan Jepang lainnya, Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata yang menang atas Kristof hopp/Johannes Schottler 21-17, 21-19, untuk memperebutkan tempat di perempat-final.
"Lawan Jepang pasti ketat, kalau kita tidak siap terus, atau lengah, bahaya juga," lanjut Kido memperkirakan pertemuan selanjutnya.
Sementara itu finalis Jepang Terbuka, Yonatan Suryatama/Rian Sukmawan gagal mengatasi permainan unggulan kelima asal Malaysia Mohd Zakry Abdul Latif/Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari yang mengalahkan mereka 17-21, 16-21.
Pemain tunggal putra Simon Santoso bangkit dari ketertinggalan pada game pertama untuk mengalahkan pemain Jepang Sho Sasaki 8-21, 21-16, 21-14, lawan yang juga ia hadapi pada putaran pertama di Denmark pekan lalu.
Pada Denmark Terbuka Super Series yang akhirnya ia juarai, Simon berhasil mengalahkan Sasaki dua game langsung 21-17, 21-16.
Selanjutnya Simon akan memperebutkan satu tempat di perempat-final dengan pemain Denmark unggulan keenam Joachim Persson yang juga harus bermain tiga game untuk mengalahkan Chetan Anand dari India 15-21, 22-20, 21-16.
Pemain tunggal putri Adriyanti Firdasari yang mengawali langkahnya dengan menyisihkan pemain Ukraina Larisa Griga, berpeluang membalas kekalahannya dari pemain Denmark Tine Rasmussen di perempat-final Denmark pekan lalu, saat keduanya bertemu lagi pada putaran kedua di Prancis.
Tine yang menjadi unggulan keempat maju dengan kemenangan 21-17, 21-19 atas Judith Meulendijks dari Belanda.
Ganda campuran Fran Kurniawan/Pia Zebadiah meraih kemenangan pertama mereka dalam kompetisi Super Series setelah menyingkirkan pasangan Bulgaria Stilian Makarski/Diana Dimova 21-13, 21-15.
Selanjutnya mereka bertemu mantan pemain Pelatnas Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa setelah unggulan ketujuh itu menang atas Valeriy Atrashchenkov/Elena Prus dari Ukraina 21-17, 21-16.
Mesti tidak memasang target tertentu, Fran mengatakan akan berusaha meraih kemenangan dan memberi permainan terbaik mereka untuk menghadapi Hendra/Vita.
"Memang kami tidak diberi target tertentu oleh pelatih karena intinya untuk mencari pengalaman, tetapi kami tidak ingin memberi kemenangan mudah kepada mereka," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009