Surabaya (ANTARA News) - Uang sebesar Rp200 juta milik Yani Esbe yang merupakan nasabah BCA Jl Ahmad Yani, Surabaya, Rabu sekitar pukul 12:30 WIB, dirampok.
Seorang saksi mata Subandi mengaku korban perampokan yang merupakan warga Nusa Indah Sukasari, Sukodono, Sidoarjo itu tidak terluka, meski pelaku mengacungkan sebilah golok.
Saat itu, Yani Esbe datang dari mengambil uang sebesar Rp200 juta di Bank Mandiri Jl Ahmad Yani, Surabaya dan menuju ke BCA di jalan yang sama.
Yani yang juga pengusaha rumput laut itu tiba di BCA Jl Ahmad Yani dengan mengendarai mobil Toyota Kijang Innova Nopol L-1296-JG.
"Dia turun dan hanya berjalan beberapa langkah, kemudian dari belakang dua pelaku menghadang dengan seorang pelaku di antaranya mengacungkan sebilah golok," katanya.
Didampingi rekannya sesama juru parkir di BCA Jl Ahmad Yani, ia mengatakan pelaku perampokan sebenarnya ada empat orang dengan mengendarai dua motor.
"Tapi, hanya dua pelaku yang menghadang, sedangkan dua pelaku lainnya tidak turun dari motornya, kemudian keempat pelaku langsung melaju di Jalan Ahmad Yani," katanya.
Dirinya tidak sempat memberikan pertolongan, karena kejadiannya berlangsung begitu cepat, apalagi pelaku ada yang membawa golok.
Menurut Kapolsekta Gayungan AKP Herman Hosnol, korban yang juga saudara seorang perwira polisi di Sidoarjo itu diintai sejak dari Bank Mandiri Jl Ahmad Yani, Surabaya.
"Ciri-ciri pelaku berbadan besar, tegap, dan tinggi. Pelaku yang mengacungkan golok terlihat bertato, tapi kami masih menyelidiki peristiwa perampokan di siang hari itu," katanya.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009