AP II jalankan protokol normal baru melalui tiga prioritas korporasi

Sejak 25 Mei sampai dengan hari ini, kami menjalankan protokol normal baru secara pengelolaan korporasi. ...

Jakarta (ANTARA) - Angkasa Pura (AP) II menjalankan protokol normal baru secara pengelolaan korporasi melalui tiga prioritas yakni "human capital and culture management", "process and technology innovation", dan "external relations and stakeholder management".

"Sejak 25 Mei sampai dengan hari ini, kami menjalankan protokol normal baru secara pengelolaan korporasi. Ada tiga prioritas yaitu 'human capital and culture management', 'process and technology innovation', dan 'external relations and stakeholder management,'" ujar Presiden Direktur AP II Muhammad Awaluddin dalam seminar daring yang digelar Forum Ekselen BUMN (FEB) di Jakarta, Selasa.

Awaluddin mengatakan bahwa protokol tersebut sejalan dengan langkah Kementerian BUMN yang telah mencanangkannya sejak 25 Mei lalu, di mana semua BUMN menjalankan protokol normal baru.

"Pendekatan BUMN masuk ke normal baru itu kami rumuskan dalam satuan business continuity management framework," katanya.

Dalam kondisi pandemi Covid-19, AP II merespons hal tersebut dengan melihat pentingnya sebuah kerangka atau framework yang harus dijalankan dalam situasi pandemi dengan menjalankan business continuity management framework.

Kerangka tersebut dilakukan pada tiga kelompok besar yang dijalankan AP II dalam konteks ini, pertama business survival, kemudian business recovery dan business sustainability.

Selama periode Covid-19, AP II telah menjalankan protokol business survival, dan kemudian pada kurun waktu tertentu AP II harus siap-siap melihat bagaimana periode terdampak pada industri ini masih terdapat sampai kemudian AP II masuk ke fase business recovery.

"Sampai pada normal baru berikutnya bagi kami merupakan suatu tahapan yang harus kami masuki dan bisnis telah mulai bergerak normal kembali, kemudian pergerakan trafik sudah mulai tumbuh kembali sehingga kami harapkan business sustainability mulai tumbuh kembali," kata Muhammad Awaluddin.

AP II, lanjut dia, telah menjalankan protokol normal baru yang merupakan tahap kedua dari kelompok business survival dan bersiap-siap untuk memasuki fase business recovery dan business sustainability.