Madrid,(ANTARA News) - Real Madrid mencecap mimpi buruk dengan mengalami kekalahan memalukan 0-4 melawan tim divisi tiga (third-tier) Alcorcon pada kompetisi Piala Raja Spanyol, Selasa waktu setempat, tim yang keuangannya lebih kecil 400 kali lipat dibanding klub raksasa La Liga itu.
Real kehilangan dua pemain kunci yang amat mahal, Cristiano Ronaldo dan Kaka, serta beberapa pemain handal lainnya, tetapi klub lawan mereka itu hanya memiliki dana tahunan sebesar 1,1 juta euro (1,6 juta dolar AS) sedangkan Real menghabiskan dana tahunan sebesar 420 juta euro, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Ini merupakan kekalahan ketiga dalam liga bagi tim asuhan Manuel Pellegrini sehingga tekanan berlanjut pada pelatih asal Chile itu, setelah Sabtu mereka bermain imbang 0-0 di Sporting Gijon dan minggu lalu di kandang sendiri kalah 2-3 atas AC Milan pada laga Liga Champions.
"Ini memalukan, saya tidak ada kata-kata untuk menjelaskannya," kata Pellegrini dalam temu pers setelah usai pertandingan 32 besar itu.
"Ketika Anda mengalami kekalahan seperti itu, tidak banyak yang dapat diungkapkan. Terkadang dalam pertandingan Piala Liga kita menyangka lawan kita lebih lemah dan mudah dikalahkan, dan sampai Anda kalah tim Anda belum juga bermain secara serius," katanya.
Merasa tertekan akan masa depannya, pelatih itu melanjutkan, "Saya tidak pernah berpikir tentang apa yang tidak saya pikirkan dan saya tidak mau memikirkannya, tentang masalah mundur."
Alcorcon yang bermain apik, yang bermain dalam liga tim yunior Real, Castilla, mencetak gol dengan cara mudah pada laga 32 besar itu, memaksa Jerzy Dudek untuk melakukan penyelamatan hebat ketika mereka melakukan beberapa gebrakan membahayakan.
Mantan pemain yunior Real, Borja Gomez, memberi kejutan ketika membuat Alcorcon memimpin pada menit ke-16, ketika ia memotong lawannya dari arah kanan dan menembak tepat ke arah pojok kiri gawang.
Pemain bertahan Spanyol, Alvaro Arbeloa, secara tidak sengaja memasukkan bola ke dalam gawangnya sendiri enam menit kemudian, sebelum Fernando Bejar menembus lagi bagian kiri pertahanan Dudek.
Ernesto Gomez membuat angka menjadi tiga lima menit menjelang turun minum, dengan menerima umpan langsung dari Diego Cascon dari arah kanan, kemudian Borja memanfaatkan bola liar untuk membuat angka keempat pada menit ke-52.
Pellegrini menggantikan Raul dengan Ruud van Nistelrooy ketika pertandingan tersisa 20 menit lagi namun Real tetap tidak berhasil menyentuh gawang lawan mereka.
Penjaga gawang Alcorcon, Juanma, menampar bola kiriman pemain Belanda empat menit menjelang pertandingan usai, tetapi Real tidak sanggup mencetak angka sebelum pertandingan kedua mereka di Bernabeu dua minggu mendatang.
Direktur Umum Real Jorge Valdano meminta maaf kepada pendukung Real mengenai penampilan tim yang menyedihkan itu.
"Ini amat payah dan saya tahu bagaimana perasaan para pendukung Madrid," katanya dalam laman klub (www.realmadrid.com).
"Kami harus mengambil pelajaran dari kekalahan memalukan ini dan kami seharusnya sudah bertindak sejak awal pertandingan ketika para pemain masih segar," katanya.
"Kami harus bersatu dan ketika saya mengatakan harus bersatu, berarti saya juga berpikir tentang pelatih," katanya.
Ketua Real Florentino Perez, yang mengeluarkan dana 250 juta
euro bagi para pemainnya menjelang penutupan musim lalu, menyaksikan pertandingan itu dari tribun di stadion kecil Alcorcon di sebelah baratdaya ibukota Spanyol, dengan penonton melonjak menjadi 4.500 dari kapasitas 3.000 tempat duduk.
Pada pertandingan lain putaran pertama kompetisi Piala Raja, Selasa waktu setempat, pelatih Quique Sanchez Flores melakukan debutnya sebagai pengasuh Atletico Madrid dengan kemenangan 2-0 atas
tim divisi tiga Marbella dan Sevilla menang 4-2 di Atletico Ciudad.
Tim dari Segunda B, Cultural Leonesa, menjamu penyandang gelar La Liga Barcelona Rabu (2100 GMT) sedangkan finalis tahun lalu Athletic Bilbao berkunjung ke tim divisi dua Rayo Vallecano (1900).(*)
Pewarta: Ricka Oktaviandini
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009