New York, (ANTARA News) - Menteri Keuangan AS Timothy Geithner, Selasa mengatakan, dolar akan mempertahankan statusnya sebagai mata uang cadangan utama dunia untuk "waktu yang lama".

Geithner, berbicara pada sebuah konferensi investor di New York, sehari setelah dolar mencapai terendah 14-bulan terhadap euro, mengatakan: "Dolar akan tetap sebagai mata uang cadangan utama untuk waktu yang lama.", sebagaimana dikutip dari AFP. 

Dolar telah tertekan dalam beberapa bulan terakhir karena para investor berpaling dari greenback, yang dianggap tempat yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi, di tengah berkembangnya pemulihan dari penurunan global yang parah.

Status dolar sebagai mata uang cadangan utama telah datang di bawah api melemahkan, terutama dari China, yang cadangan devisanya melonjak ke sebuah rekor global 2,27 triliun dolar pada akhir September.

China telah menginvestasikan sebagian besar cadangannya dalam aset dolar AS, seperti obligasi negara AS yang aman tetapi memberikan imbal hasil rendah, namun Beijing telah mencoba melakukan diversifikasi investasinya untuk meningkatkan keuntungan di tengah krisis keuangan global.

Geithner mengatakan ekonomi AS, yang secara resmi memasuki resesi Desember 2007, adalah dalam "posisi yang jauh lebih kuat daripada itu tetapi itu adalah gambaran bervariasi." (*)

 

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009