Padang (ANTARA News) - Pemerintah Malaysia kembali menyumbangkan bantuan bahan makanan kepada korban bencana gempa bumi di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).

Sumbangan tersebut berasal dari Badan Amal dan Kebajikan Tenaga Istri (BAKTI) Menteri-Menteri dan Timbalan Menteri Malaysia.

Bantuan tersebut diserahkan Fauzi Omar, Konsul Jendral Malaysia di Medan dan diterima Plt Gubernur Sumbar Marlis Rahman di Padang, Selasa.

Omar berharap bantuan bahan makanan itu dapat diberikan kepada para korban yang membutuhkan, terutama para keluarga miskin yang berdomisili di daerah pelosok dan jauh dari akses transportasi.

"Bantuan bahan makanan senilai Rp150 juta ini datang tadi pagi (Selasa, red) bersama dua unit pesawat khusus Hercules ke Padang," kata Omar kepada ANTARA di Padang, Selasa.

Bahan makanan ini, merupakan bantuan lanjutan dari pemerintah Malaysia. Malaysia telah membantu korban gempa sejak minggu pertama gempa di Sumbar).

Hingga saat ini Malaysia telah mengirimkan bahan pokok sebanyak 18 kali dengan pesawat khusus. Mereka juga mengirim 15 tim relawan medis dan 70 tenaga teknis, yang langsung bergerak ke lokasi terkena bencana.

"Berapa total banyak bantuan ke sini, kita tidak tahu persis detailnya, tapi kalau dihitung penerbangan sudah 18 pesawat hercules," kata Omar.

Plt Gubernur Sumbar Marlis Rahman mengatakan bantuan itu sangat bernilai dan dihargai masyarakat Sumbar.

Akibat gempa pada 30 September 2009, ucap Marlis, korban meninggal 1.195 orang, 119 unit rumah hancur, 2.114 gedung sekolah rusak berat, dan 235 sarana kesehatan berantakan.

Kerusakan berat lain, 246 unit perkantoran, 170 ruas jalan, 15 jembatan, dan 144 irigas.

"Ditambah dengan 241 unit rumah hilang, hingga 27 kebakaran terjadi di Kota Padang," katanya.

Sejumlah daerah terkena dampak dari bencana gempa tadi, lokasi paling parah kerusakan adalah Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, Pesisir Selatan, dan Kabupaten Agam.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009