Denpasar (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali mencatat pada Selasa ini sebanyak 60 pasien positif COVID-19 di daerahnya dinyatakan sembuh.
"Dengan adanya tambahan 60 pasien yang sembuh itu, secara kumulatif jumlah pasien yang telah sembuh di Provinsi Bali menjadi 1.034 orang," kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra dalam keterangan persnya, di Denpasar, Selasa.
Sedangkan untuk kasus positif COVID-19 di Provinsi Bali pada Selasa ini juga dilaporkan ada penambahan sebanyak 40 orang.
Dari penambahan 40 kasus baru itu, sebanyak 39 kasus merupakan transmisi lokal yakni di Kabupaten Badung (11), Denpasar (21), Klungkung (6), Karangasem (1), dan Buleleng (1). Di Buleleng juga tercatat ada penambahan kasus positif dari satu pekerja migran Indonesia.
Baca juga: GTPP Bali: Kasus positif COVID-19 tembus 1.900
Baca juga: Personel TNI disiplinkan pasar-tempat wisata jelang normal baru
"Dengan demikian, kasus positif COVID-19 di Provinsi Bali secara kumulatif menjadi 1.940 orang," ujar Dewa Indra yang juga Sekda Provinsi Bali itu.
Selain itu, pada Selasa ini juga ada kabar duka karena ada tambahan dua pasien COVID-19 yang meninggal dunia, sehingga secara kumulatif menjadi 25 orang atau 1,28 persen dari total kasus.
"Kedua pasien yang meninggal dunia itu tercatat berdomisili di Kabupaten Badung," kata birokrat asal Pemaron, Kabupaten Buleleng itu.
Dewa Indra menambahkan jika dibandingkan total kasus positif COVID-19 di Provinsi Bali, maka jumlah pasien yang telah sembuh sebanyak 53,29 persen.
Sedangkan pasien yang sedang menjalani perawatan sampai saat ini sebanyak 881 orang (879 WNI dan 2 WNA) atau sebesar 45,41 persen.
Dengan tingginya jumlah transmisi lokal dan penambahan kasus positif tiap harinya, Dewa Indra berpandangan bahwa masyarakat Bali masih banyak yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan COVID-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya.
"Untuk itu, sekali lagi, dalam menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini," kata mantan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali itu.
Berdasarkan catatan GTPP COVID-19 Provinsi Bali, sebagian besar kasus positif COVID-19 di Pulau Dewata didominasi oleh transmisi lokal, yang secara kumulatif sejumlah 1.566 orang (80,72 persen).*
Baca juga: Bali gelar "Pemayuh Jagat" penerapan kehidupan era baru
Baca juga: Dirut RS Puri Raharja meninggal karena COVID-19 di Bali
Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020