Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Freddy Numbery menyatakan, penyelenggara layanan publik harus disiplin sehingga mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

"Harus disipilin, wong digaji, mereka pegawai negeri kok, jadi mereka harus baik," kata Menhub sebelum rakor membahas program 100 hari di Kantor Menko Perekonomian Jakarta, Selasa malam.

Freddy mengatakan, pihaknya akan bersikap tegas terhadap mereka yang tidak disiplin dalam melaksanakan tugasnya.

Ia mencontohkan, pihaknya telah mengganti Kepala Stasiun Kereta Api Beos Jakarta dan Kepala Pandu Pelabuhan Tanjung Priok karena tidak disiplin dalam melaksanakan tugas.

"Kepala Stasiun Beos sudah diganti, besok yang baru menghadap saya. Demikian juga dengan Kepala Pandu Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta," katanya.

Ia mengatakan, sungguh memalukan jika kapal-kapal termasuk asing harus berjam-jam menunggu kapal pandu untuk masuk ke dermaga pelabuhan.

"Masak nunda-nunda kapal mau masuk sampai 5 hingga 10 jam, jadi pandu harus baik. Waktu saya sidak ada kapal asing dari Costarica yang nunggu 5 jam. Itu kapal asing, kita malu, bangsa kita malu masak pandu saja bertele-tele, buntut-buntutnya minta uang, itu kan gak baik," katanya.

Mengenai kemungkinan kinerja stasiun lain di Jabotabek yang kondisinya lebih buruk dari Stasiun Beos, Menhub mengatakan, akan memeriksa lainnya.

"Nanti kita periksa yang lain," katanya.

Mengenai penyelenggaraan National Summit, Menhub mengatakan, melalui forum itu, pihaknya ingin mengidentifikasi hambatan-hambatan yang dirasakan dunia usaha dari sektor transportasi.

"Kita ingin tahu apakah di transportasi, ada yang menghambat perkembangan dunia usaha. Itu yang harus diperbaiki. Kita dengar suara dari Kadin, private sektor, dan lainnya, akan ada masukan dan saran untuk memperbaikinya," katanya.

Mengenai program 100 hari, Menhub mengatakan, secara garis besar adalah revitalisasi sektor transportasi.

Ia mencontohkan jalur kereta api listrik Jakarta-Bogor yang perlu revitalisasi. Sejumlah perangkat di jalur tersebut sudah 15 tahun tidak pernah diganti.

"Seperti kemarin di UI, ada gardu terbakar, itu ternyata karena lebih dari 15 tahun tidak pernah diganti," katanya.

Menhub menyebutkan, di jalur KA dari kota ke Bogor, ada 13-15 gardu dengan usia seperti itu dan tidak pernah diganti, sehingga harus direvitalisasi.

"Kalau tidak diganti akan sama saja. Jadi ada yang harus dilakukan yaitu PLN tambah beban (daya), dan KA harus direvitalisasi," katanya.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009