Kita memang datangnya dadakan
Jakarta (ANTARA) - Para pedagang di Pasar Sumur Batu Kemayoran menutup kiosnya untuk menghindari tes COVID-19 massal dalam kunjungan dadakan Puskesmas Kemayoran di lokasi itu.
"Kita memang datangnya dadakan niatnya agar semuanya bisa ikut pengetesan, tapi ternyata kita sampai hanya sedikit toko yang buka. Para pedagang memilih tutup," kata Kepala Puskesmas Kemayoran Buana pada saat ditemui di lokasi, Selasa.
Menurut Buana, terkait sosialisasi pelaksanaan tes COVID-19 pihaknya sudah sering melakukan hal serupa di pasar-pasar di kawasan Kemayoran dan mendapat sambutan positif dari para pedagang.
"Sosialisasi pelaksanaan tes COVID-19 kan sudah dari dulu. Informasi dari pengetesan pasar-pasar sebelumnya pasti sudah tersebar. Namun, ternyata tetap informasi salah, tetap tersebar sehingga bikin pedagang di sini takut," kata Buana.
Hingga pukul 11.00 WIB berdasarkan daftar hadir, baru sekitar 30 pedagang dari total 156 pedagang yang mengikuti pengetesan.
Posko pengetesan COVID-19 massal pun tampak lenggang meski petugas yang disiapkan cukup banyak untuk melayani para pedagang.
Kepala Pasar Sumur Batu Waluyo mengatakan saat ini pihaknya sedang berusaha menjemput para pedagang pasar yang menutup kiosnya dan berdomisili di sekitar pasar.
"Ini kita coba jemput agar ikut tes COVID-19. Kita kan harapannya biar semua ikut tes, sehingga bisa memastikan pasar kita bebas COVID-19," kata Waluyo.
Waluyo mengatakan nantinya jika masih ada pedagang yang tidak mengikuti tes COVID-19 pada hari ini, maka pihaknya akan melakukan pendataan untuk menjadwalkan ulang pengetesan.
"Untuk pedagang yang tidak mengikuti tes hari ini. Saran dari Bapak Camat, hari ini kita pendataan, lalu besok akan kita bawa ke Puskesmas Kecamatan sehingga memastikan ikut dites," kata Waluyo.
Baca juga: Puskesmas Kemayoran targetkan dua pasar lagi jalani tes COVID-19
Baca juga: Lima pedagang Pasar Serdang Kemayoran positif COVID-19
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020