New York (ANTARA) - Saham-saham di Wall Street lebih tinggi pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena reli saham-saham teknologi utama mengangkat pasar secara keseluruhan ditopang data ekonomi positif Amerika Serikat.

Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 459,67 poin atau 1,78 persen, menjadi ditutup di 26.287,03 poin. Indeks S&P 500 terangkat 49,71 poin atau 1,59 persen, menjadi berakhir di 3.179,72 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup meningkat 226,02 poin atau 2,21 persen, menjadi 10.433,65 poin.

Saham-saham raksasa teknologi AS, kelompok FAANG dari Facebook, Apple, Amazon, Netflix dan induk perusahaan Google Alphabet, semuanya ditutup lebih tinggi.

Dari 11 sektor utama S&P 500, sektor jasa teknologi dan komunikasi masing-masing naik 1,8 persen dan 2,15 persen, di antara kelompok-kelompok yang berkinerja terbaik.

Sementara itu, perusahaan-perusahaan China yang tercatat di AS diperdagangkan sebagian besar lebih tinggi pada Senin (6/7), dengan delapan dari 10 saham teratas berdasarkan bobot dalam indeks 50 saham China yang tercatat dalam S&P AS mengakhiri hari dengan catatan positif.

Di sisi data, aktivitas ekonomi di sektor non-manufaktur AS meningkat pada Juni setelah mengalami kontraksi dua bulan berturut-turut, lembaga riset Institute for Supply Management (ISM) melaporkan pada Senin (6/7).

Indeks non-manufaktur ISM tercatat 57,1 persen, 11,7 poin persentase lebih tinggi dari angka Mei di 45,4 persen, melampaui konsensus pasar.

Indeks-indeks utama Wall Street menguat pekan lalu yang melihat Dow naik 3,3 persen, S&P 500 naik 4,0 persen, dan Nasdaq melonjak 4,6 persen.

Saham-saham AS meningkat meskipun jumlah infeksi virus corona melonjak. Lebih dari 2,9 juta kasus COVID-19 yang telah dikonfirmasi dilaporkan di Amerika Serikat, dengan lebih dari 130.000 kematian, pada Senin sore (6/7/2020), menurut Pusat Sains dan Teknik Sistem (CSSE) di Universitas Johns Hopkins.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020