Jakarta (ANTARA) - Terdapat beberapa berita politik kemarin (Senin, 6/7) yang menjadi perhatian pembaca dan masih menarik untuk dibaca, diawali Menteri PAN RB perketat awasi netralitas ASN jelang pilkada hingga pertemuan Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto
Berikut sejumlah berita politik kemarin yang masih menarik untuk dibaca hari ini:
MenPAN-RB perketat pengawasan netralitas ASN jelang pilkada
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo menegaskan akan memperketat pengawasan netralitas aparatur sipil negara (ASN) jelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 pada 9 Desember 2020.
"Kami akan perketat netralitas ASN karena banyak yang punya jabatan, lebih baik ikut tim sukses, siapa tahu tim sukses saya menang pemilu kepala daerah, otomatis dia bisa dapat jabatan," kata Tjahjo dalam Rapat Kerja dengan Komisi II DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.
Selengkapnya di sini
Ketua MPR nilai perlu kembangkan digitalisasi pemilu era normal baru
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menilai sudah saatnya Indonesia mengembangkan penggunaan digitalisasi dalam pemilu atau pun pilkada khususnya di era normal baru.
Menurut dia, di era normal baru, semua bidang kehidupan perlu melakukan penyesuaian, tidak hanya di bidang kesehatan, sosial, dan ekonomi, namun bidang politik perlu melakukan gaya baru.
Selengkapnya di sini
Bambang Soesatyo inisiasi pembentukan Kampung Empat Pilar MPR
Ketua MPR, Bambang Soesatyo, bersama Sentra Usaha Tani dan Agribisnis Nusantara (SUTA Nusantara) dan Perkumpulan Badan Usaha Masyarakat Adat Nusantara (Perbuma) berencana mengembangkan Kampung Empat Pilar MPR sebagai wadah memberdayakan masyarakat adat.
"Kampung Empat Pilar MPR RI akan mengangkat kehidupan harmonis yang ada di masyarakat adat sehingga menjadi inspirasi bagi bangsa Indonesia pada umumnya bahwa kemajemukan bukanlah alasan perpecahan," kata dia, melalui pernyataannya, usai menerima SUTA Nusantara dan Perbuma, di ruang kerja ketua MPR, Jakarta, Senin.
Selengkapnya di sini
Ketua Bawaslu RI ingatkan petahana tak politisasi bantuan COVID-19
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Abhan mengingatkan kepala daerah yang kembali mencalonkan diri pada Pilkada serentak pada 2020 ini agar tidak mempolitisasi pemberian bantuan pada masa pandemi COVID-19.
Menurut dia saat mengunjungi Bawaslu Kota Banjarmasin, Senin, Pilkada di masa pandemi COVID-19 ini berpotensi terjadi pelanggaran oleh pihak petahana yang memanfaatkan kegiatan bagi-bagi bantuan untuk tujuan politik.
Selengkapnya di sini
Prabowo-Airlangga ingin Pilkada serentak yang semarak tapi sejuk
Ketua Umum DPP Partai Gerindra bersama dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto ingin mewujudkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang berlangsung dengan semarak tapi tetap sejuk.
Sebagai partai yang sama-sama berideologi kebangsaan yang juga berkoalisi mendukung pemerintah dan kabinet Indonesia maju, Prabowo dan Airlangga ingin Gerindra dan Golkar berkomitmen kepada persatuan bangsa serta kepada kepentingan bangsa, negara, dan rakyat Indonesia.
Selengkapnya di sini
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020