London (ANTARA) - Saham-saham Inggris ditutup naik tajam pada perdagangan Senin (6/7), setelah merosot pada akhir pekan lalu dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London melonjak 2,09 persen atau 128,64 poin, menjadi menetap di 6.285,94 poin.
Indeks FTSE 100 jatuh 1,33 persen atau 83,06 poin menjadi 6.157,30 poin pada perdagangan Jumat (3/7), setelah terangkat 1,34 persen atau 82,40 poin menjadi 6.240,36 poin pada Kamis (2/7), rebound dari kerugian dua hari berturut-turut.
Barratt Developments, salah satu perusahaan pengembang properti residensial terbesar di Inggris, melambung 7,97 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham kelompok perusahaan teknik multinasional Inggris yang merancang, memproduksi dan mendistribusikan sistem tenaga untuk penerbangan dan industri lainnya, Rolls-Royce Holdings, yang melonjak 6,72 persen, serta kelompok perusahaan jasa keuangan dan perbankan HSBC Holdings meningkat 6,56 persen.
Sementara itu, BT Group, sebuah perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris, berkinerja paling buruk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 1,66 persen.
Disusul oleh saham kelompok perusahaan media terkemuka Inggris ITV yang merosot 1,50 persen, serta perusahaan operator toko bahan makanan dan pengecer barang umum Tesco, turun 1,17 persen.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020