Abuja (ANTARA News/AFP) - Nigeria pada Senin menandatangani kontrak senilai hampir satu miliar dolar dengan perusahaan teknik milik negara China untuk resusitasi bagian bobrok dari sistem perkeretaapian, kata menteri transportasi.
Kontrak 875 juta dolar AS (588 juta euro) ditandatangani oleh Menteri Transportasi Ibrahim Isa Bio dan direktur pengelola dari China Civil Engineering Construction Corporation (CCECC), Zhou Tianxiang, di Abuja.
Kesepakatan merupakan tahap pertama dari rencana modernisasi kereta api negara itu.
Sebagai bagian dari itu, sebuah jalur kereta api akan dibangun antara ibu kota administrasi Abuja dan kota utara Kaduna - jarak sekitar 200 kilometer (125 mil) - selama tiga tahun.
Pemerintah China telah memberikan sebuah konsesi pinjaman kepada Nigeria 500 juta dolar AS untuk proyek tersebut.
Ada juga rencana untuk merekonstruksi 1.315 kilometer jalur antara Lagos, pusat komersial Nigeria di barat daya dan utara kota Kano.
Nigeria memiliki banyak infrastruktur kereta api yang telah hancur selama bertahun-tahun.
Nigeria memiliki jaringan ribuan kilometer (mil) dari sepur sempit jalur rel tunggal yang meliputi sembilan negara dari 36 negara. Kebanyakan lokomotif lama mogok.
Satu-satunya layanan penumpang yang masih beroperasi di negara itu mengambil dua jam perjalanan menghubungkan pusat dengan Ijoko Lagos, kota komuter kecil kurang dari 30 kilometer (20 mil) jauhnya.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009