Palembang (ANTARA News) - PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku manajemen Sriwijaya FC (SFC) belum menuntaskan tunggakan pembayaran gaji pemain SFC selama dua bulan.

Presiden Direktur PT SOM Dodi Reza Alex, yang dihubungi dari Palembang, Selasa, mengatakan, manajemen SFC sedang mengusahakan dana talangan untuk melunasi tunggakan gaji pemain.

"Kita sedang berusaha mencarikan dana talangan dari pihak ketiga agar masalah ini tidak berlarut-larut. Kita berharap para pemain bersabar dan memakluminya," kata Dodi.

Pernyataan Dodi ini menanggapi keluhan beberapa pemain baru dan pemain lama (musim lalu sudah bergabung) SFC yang terungkap sepekan terakhir.

Pemain anyar, baru menerima DP sebesar 25 persen, dan belum menerima gaji di bulan Oktober 2009.

Sedangkan pemain lama, belum menerima gaji di bulan terakhir musim lalu yakni bulan Juli 2009, sisa DP dan gaji di bulan Oktober 2009.

"Kami memahami keluhan para pemain ini, karena sebagian besar dari mereka adalah tulang punggung keluarga. Tapi, kami memiliki prioritas utama terhadap pengeluaran dana di saat dana APBD belum dicairkan," ujar dia.

Dia menjelaskan, manajemen harus membuat pilihan. Jika fokus membayar gaji pemain, maka SFC tidak akan mendapatkan pemain baru dan mempertahankan pemain lama lantaran dana yang tersedia terbatas.

"Kita belum ada pemasukan, jadi inilah langkah terbaik yang harus dipilih untuk sementara," ujar Dodi.

Menurut dia manajemen tidak akan membiarkan pemain terus menunggu, dengan berusaha menyelesaikan pembayar gaji sebelum laga home melawan Persitara Jakarta Utara di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, 21 Noveber 2009.

"Kami harap pemain dapat tetap bersikap profesional dan bijaksana, karena tidak ada maksud kami untuk menunda pembayaran gaji," tutup putra sulung gubernur Sumsel ini.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009