Jakarta (ANTARA News) - Presiden Direktur Center for Banking Crisis (CBC) Achmad Deny Daruri mengatakan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) harus menyelesaikan audit Bank Century secara tuntas sesuai dengan amanat yang telah diberikan.
"Audit ini harus tuntas. BPK kan menerima dua amanat dari DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) dan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), ini harus di tuntaskan, tidak bisa hanya audit awal yang telah diserahkan kemudian selesai, kan BPK punya standar prosedur audit," katanya di Jakarta, Senin.
Hal ini diungkapkan oleh Deny seiring dengan pergantian pucuk pimpinan BPK dan keberlanjutan tim audit Bank Century. Ia mengatakan, pergantian pucuk pimpinan tidak bisa menghentikan kelanjutan audit BPK atas Bank Century.
"Dalam setiap audit itu kan ada tujuan dari audit, serta prosedur audit, jadi pergantian pucuk pimpinan tidak boleh menghentikan audit, audit harus dilakukan sampai tuntas," katanya.
Ia menambahkan, perubahan tim audit tidak bermasalah dalam penanganan masalah ini. "Malah lebih bagus, mereka kan lebih `fresh` (segar) dan tidak terkontaminasi, saya kira yang penting adalah melanjutkan audit sampai tuntas seusia dengan prosedur dan tujuan audit BPK yang telah ada," katanya.
Sementara itu, Anggota BPK yang juga Ketua Tim Audit Bank Century sebelumnya, Hasan Bisri mengatakan, pihaknya belum memulai audit Bank Century kembali karena masih berbenah secara internal menyusul adanya pergantian anggota dan juga ketua BPK.
"Masalahnya kemarin itu kan supaya jelas penugasan dari badan lama itu, badan baru itu aja, nantikan begini dalam Senin ini badan baru kan sudah mulai `running` (berjalan) kan, kemarin kita masih berbenah internal dululah, masalah ketuanya siapa, pembagian tugasnya seperti gimana, semua sudah `settle` (mapan) semua, nah mulai hari inilah kita `start` (mulai), udah mulai melaksanakan tugas," katanya.
Ia mengatakan, untuk audit Century selanjutnya, maka badan yang baru tersebut akan segera melakukan rapat untuk menentukan kembali apa yang akan dilakukan selanjutnya.
"Nantinya kita akan presentasi, selanjutnya oleh badan yang baru akan diputuskan seperti apa selanjutnya," katanya.
Ia menambahkan, dirinya akan mengusahakan agar tim yang dulu melakukan audit investigasi Bank Century kembali dilanjutkan, sehingga tidak perlu mulai mempelajari dari awal.
Sebelumnya, pada 19 Oktober 2009, tujuh anggota BPK terpilih yaitu Hasan Bisri, Hadi Poernomo, Rizal Djalil, Moemardi Soerja Djanegara, Taufiequrachman Ruki, T Muhammad Nurlif dan Ali Masykur Musa menggantikan anggota BPk yang selesai masa tugasnya yaitu Ketua BPK Anwar Nasution, Abdullah Zainie, Imran, I Gusti Agung Rai, Baharuddin Aritonang dan Udju Djuhaeri.
Hari Senin ini Ketua BPK dan Wakil Ketua BPK yang baru yaitu Hadi Purnomo dan Herman Widyananda disumpah oleh Ketua Mahkamah Agung Harifin A Tumpa.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009