perseroan telah membantu mitra binaan melalui pinjaman modal untuk meningkatkan produksi tanaman tebu
Jakarta (ANTARA) - PT PP (Persero) Tbk, salah satu perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia, terus memberikan perhatian kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah dalam berbagai kegiatan usaha seperti pengadaan barang dan jasa di lingkungan bisnisnya.
“Sepanjang tahun 2019, perseroan telah membantu mitra binaan melalui pinjaman modal untuk meningkatkan produksi tanaman tebu. Selain memberikan pinjaman modal kepada pada petani tersebut, perseroan juga rutin memberikan pelatihan kepada para petani untuk memperkuat kompetensi petani muda di PTPN X,” kata Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PT PP Agus Purbianto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Perseroan, katanya, memiliki sebanyak 138 pelaku UMKM dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa di lingkungan bisnis perusahaan.
Kegiatan usaha UMKM yang terlibat dalam bisnis perusahaan, yaitu meliputi bidang pengadaan dan sewa peralatan & mesin, material konstruksi, jasa ekpedisi, tenaga kerja dan akomodasi.
Tidak hanya di lingkungan bisnis perusahaan saja, Perseroan juga aktif memberikan bantuan dan pembinaan kepada pelaku UMKM melalui Program Kemitraan yang diberikan kepada mitra binaan para petani tebu dan UKM bidang konstruksi.
Perseroan telah memberikan bantuan berupa pinjaman modal kepada 36 Mitra Binaan yang berada di lingkungan PT Perkebunan Nusantara X (“PTPN X”) di daerah Tulungagung dan Kediri, Jawa Timur.
Di tahun 2019, Perseroan telah menyalurkan pinjaman modal sekitar Rp2 miliar dimana para petani tersebut mendapatkan modal usaha berkisar Rp50 jutaan per pelaku usaha.
"Perseroan telah menyalurkan pinjaman modal kepada para petani tebu sejak tahun 2016," katanya.
Sementara itu, di bidang usaha jasa lainnya Perseroan selama tahun 2019 telah menyalurkan dana pinjaman modal kepada para pelaku usaha di bidang jasa konstruksi sebesar Rp1,75 Miliar.
Bantuan modal usaha tersebut diberikan kepada 26 pelaku usaha dengan kisaran modal sebesar Rp50–100 juta per pelaku usaha. Program pemberian pinjaman modal usaha tersebut telah dilaksanakan sejak tahun 2018.
Baca juga: Tiga BUMN tanda tangani MoU pengembangan Kawasan Industri Batang
Baca juga: PT PP optimistis selesaikan PLTMG Kalteng pada September 2020
Baca juga: PT PP harapkan terjalin peningkatan hubungan ekonomi Indonesia-Turki
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020