Garut (ANTARA News) - Rehanilitasi rumah penduduk korban gempa yang dijanjikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membingungkan warga Kabupaten Garut, Jawa Barat.

BNPB membatalkan rekonstruksi yang dijanjikan 5 Oktober 2009 dan itu menuai menuai kritik dari korban bencana yang berdatangan ke semua kantor kecamatan sembari menggerutu menekan aparat pemerintah agar segera memperbaiki rumah nya, kata Kadinsosnakertrans Garut, Elka Nurhakimah, Senin.

"Jika kini BNPB berjanji memulai rekonstruksi mumah korban gempa bumi, mulai pertengah Nopember mendatang, maka diharapkan itu menjadi kenyataan karena belum terdapat pemberitahuan secara tertulis (kepada aparat)," katanya.

Bupati Aceng HM. Fikri, saat memimpin apel gabungan menyatakan, rekonstruksi pasca gempa bumi di daerahnya direncanakan mulai pertengahan Nopember 2009.

Dia mengiinstruksikan seluruh pimpinan unit segera mempersiapkan tahapan kegiatan rekonstruksi itu sedini mungkin supaya masalah-masalaha segera terdeteksi.

Buupati juga mengharapkan partisipasi lembaga swadaya masyarakat, organisasi kemasyarakatan, dunia usaha, dan masyarakat. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009