Jakarta (ANTARA) - Presiden klub Barcelona Josep Maria Bartomeu mengatakan bahwa kapten Lionel Messi akan mengakhiri karirnya di klub Catalan tersebut, mengabaikan laporan yang menyebutkan pemain asal Argentina itu tidak lagi ingin memperbarui kontraknya yang berakhir tahun depan.
"Messi telah mengatakan ia akan mengakhiri kehidupan kerja dan sepak bolanya di Barca," kata Bartomeu kepada jaringan Movistar Spanyol setelah timya mengalahkan Villarreal 4-1 dalam laga tandang La Liga, Minggu.
"Saya tidak akan menjelaskan detailnya karena kami fokus pada kompetisi dan kami sedang bernegosiasi dengan banyak pemain tapi Messi telah menjelaskan kepada kami bahwa ia ingin tetap di sini dan maka kami akan menikmatinya lebih lama," katanya seperti dikutip Reuters, Senin.
Pemain berusia 33 tahun, Messi, yang menandatangani kontrak terakhirnya pada 2017, telah menjadi lebih blak-blakan melawan hierarki klub pada setahun terakhir dan stasiun radio Cadena Ser mengatakan pada Kamis lalu bahwa ia tidak senang dengan bagaimana Barca dijalankan dan ingin meninggalkannya pada 2021.
Baca juga: Setien anggap spekulasi kepergian Messi pepesan kosong
Kemenangan atas Villarreal mempertahankan Barca tetap pada posisi berburu gelar bersama pemimpin klasemen La Liga Real Madrid, yang memegang keunggulan empat poin setelah mengalahkan Athletic Bilbao 1-0 pada Minggu berkat penalti menjelang akhir laga dari Sergio Ramos.
Tendangan dari titik putih diberikan menyusul tinjauan VAR ketika permohonan penalti dari Athletic sendiri ditolak dan Bartomeu mengatakan teknologi tersebut tidak diterapkan secara adil sejak musim dilanjutkan setelah berhenti akibat virus corona.
"Saya melihat pertandingan di Bilbao dan meskipun saya tidak suka mengatakan ini, saya akan mengulangi bawa VAR tidak digunakan sebagaima seharusnya," tambah Bartomeu.
Baca juga: Lionel Messi batalkan negosiasi kontrak baru dengan Barcelona
Baca juga: Messi cetak gol ke-700 dari titik penalti
"Sejak musim kembali setelah krisis COVID-19, itu tidak sama lagi, yang tercermin pada hasilnya dan tampaknya seperti selalu menguntungkan tim yang sama.
"VAR seharusnya ada untuk membantu wasit namun pada beberapa pekan terakhir setiap orang bisa melihat beberapa kasus di mana itu tidak digunakan dengan adil."
Pelatih Real Zinedine Zidane mengatakan ia lelah dengan laju kemenangan timnya yang dianggap karena keputusan marjinal yang memihak mereka.
Baca juga: Pembatasan ketat tak jadi halangan fans Messi masuk ke lapangan
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020