Jakarta (ANTARA) - Pebalap Mercedes Valtteri Bottas mengaku dirinya merasa berhasil menghindari banyak "peluru" untuk meraih kemenangan seri pembuka Formula 1 2020 dalam Grand Prix Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu.

Pebalap Finlandia itu tampil sempurna mentransformasikan pole position dan memimpin sepanjang lomba menggunakan mobil Mercedes W11 berlivery hitam yang merepresentasikan pesan tim dalam perang melawan rasisme dan inekualitas.

Di awal lomba, Bottas memimpin di depan Max Verstappen sebelum rekan satu timnya di Mercedes, Lewis Hamilton memperbaiki posisinya, setelah mendapat penalti mundur tiga grid start.

Kedua pebalap Mercedes itu dominan di sepanjang 71 putaran di Spielberg. Namun di balik penampilan kuat mereka ternyata W11 mengalami masalah di sensor girboks yang mengharuskan Bottas dan Hamilton menghindarkan mobil mereka dari melindas kerb di samping trek.

Baca juga: Bottas juara seri pembuka F1 di Austria setelah drama penalti Hamilton
Baca juga: Perangi rasisme, Hamilton dan para pebalap F1 berlutut di GP Austria

Di luar masalah teknis, Safety Car tercatat tiga kali dikeluarkan menyusul insiden Kevin Magnussen, George Russel dan Kimi Raikkonen yang gagal menyelesaikan lomba, namun Bottas tetap tenang dan mampu merebut kemenangan kedelapan selama karirnya itu.

"Tentunya ada cukup banyak tekanan di sepanjang lomba. Satu Safety Car OK tapi di Safety Car terakhir rasanya, 'ayo lah, masa lagi?" kata Bottas seperti dikutip laman resmi F1.

"Ketika kalian memimpin kalian hanya ingin semuanya konstan dan bebas masalah. Ada banyak variabel, aku berhasil menghindari banyak peluru hari ini dan meraih kemenangan ini."

"Ada banyak kesempatan bagi Lewis untuk mengambil alih pimpinan jika aku membuat satu kesalahan kecil dan dia sangat cepat hari ini, tapi aku mampu bertahan, bisa mengendalikan balapan dari diriku sendiri, dan tentunya tak ada cara lebih baik mengawali musim selain ini."

Sekali lagi Bottas membuka musim balapan F1 dengan kemenangan seperti yang ia lakukan musim lalu di Australia.

Bottas kini memimpin perolehan poin pebalap dengan 25 poin, berjarak 13 poin dari Hamilton, yang finis kedua namun diganjar penalti karena insiden senggolan dengan pebalap Red Bull Alexander Albon sehingga harus puas di P4.

Peringkat dua klasemen ditempati pebalap Ferrari Charles Leclerc (18) yang finis runner-up berkat penalti Hamilton, diikuti oleh Lando Norris (16), yang meraih podium perdananya di F1 bersama McLaren.

Baca juga: Hamilton sebaiknya minta maaf ke Albon, kata bos Red Bull
Baca juga: Tolak protes Red Bull, F1 nyatakan sistem kemudi baru Mercedes legal

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2020