Srinagar, India (ANTARA News/AFP) - Polisi India yang menggunakan gasair mata dan pentungan hari Minggu membubarkan demonstran marah yangmelakukan protes atas pembunuhan seorang pemuda oleh pasukan di Kashmirutara, kata polisi dan saksi mata.

Polisi mengatakan, empat pemrotes dan tiga polisi terluka selama bentrokan di Srinagar, ibukota musim panas Kashmir.

Pria itu ditembak mati Sabtu di desa Watergam oleh pasukan India ketikaia berusaha memasuki kamp mereka setelah mencederai seorang prajuritdengan kapak, kata seorang jurubicara militer India.

Namun, penduduk yang marah menyalahkan militer atas kematian pemuda itu dalam "penembakan yang tidak diprovokasi".

Ribuan orang di Watergam juga melakukan demonstrasi gaduhanti-pemerintah, Minggu, hari kedua berturut-turut untuk memprotespembunuhan tersebut, kata polisi dan penduduk.

Polisi mengatakan, aparat keamanan juga menangkap tokoh-tokoh seniorseparatis Syed Ali Geelani dan Yasin Malik di daerah pinggiran Srinagarketika mereka berusaha pergi ke desa dimana peristiwa itu terjadi.

Kashmir, sebuah kawasan indah di pegunungan Himalaya, terbelah menjadiwilayah-wilayah yang dikuasai India dan Pakistan dan telah menjadimasalah yang mengganjal.

Dua dari tiga perang antara kedua negara itu meletus karena masalahKashmir, satu-satunya negara bagian yang berpenduduk mayoritas muslimdi India yang penduduknya beragama Hindu.

Lebih dari 47.000 orang -- warga sipil, militan dan aparat keamanan --tewas dalam pemberontakan muslim di Kashmir India sejak akhir 1980-an.

Pemberontak Kashmir menginginkan kemerdekaan wilayah itu dari Indiaatau penggabungannya dengan Pakistan yang penduduknya beragama Islam.

New Delhi menuduh Islamabad membantu dan melatih pemberontak KashmirIndia. Pakistan membantah tuduhan itu namun mengakui memberikandukungan moral dan diplomatik bagi perjuangan rakyat Kashmir untukmenentukan nasib mereka sendiri.

Di Kashmir India, setelah masa relatif tenang selama beberapa bulan,akhir-akhir ini terjadi kenaikan dalam kekerasan separatis di Kashmir.

Sejumlah pejabat India mengatakan, kelompok-kelompok militan yangberpangkalan di Pakistan meningkatkan upaya mereka memasuki KashmirIndia sebelum salju musim dingin menghalangi jalan di pegununganHimalaya.

Serangan-serangan tahun lalu di Mumbai, ibukota finansial dan hiburanIndia, telah memperburuk hubungan antara India dan Pakistan.

New Delhi menghentikan dialog dengan Islamabad yang dimulai pada 2004setelah serangan-serangan Mumbai pada November tahun lalu yangmenewaskan lebih dari 166 orang.

India menyatakan memiliki bukti bahwa "badan-badan resmi" di Pakistanterlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan serangan-serangan itu --tampaknya menunjuk pada badan intelijen dan militer Pakistan. Islamabadmembantah tuduhan tersebut.

Sejumlah pejabat India menuduh serangan itu dilakukan oleh kelompokdukungan Pakistan, Lashkar-e-Taiba, yang memerangi kekuasaan India diKashmir dan terkenal karena serangan terhadap parlemen India pada 2001.Namun, jurubicara Lashkar membantah terlibat dalam serangan tersebut.

India mengatakan bahwa seluruh 10 orang bersenjata yang melakukanserangan itu datang dari Pakistan. New Delhi telah memberi Islamabaddaftar 20 tersangka teroris dan menuntut penangkapan serta ekstradisimereka.

Perdana Menteri India Manmohanh Singh mengatakan pada pertengahan Julibahwa perundingan perdamaian dengan Pakistan akan tetap tertahan sampainegara itu menindak orang-orang yang bertanggung jawab atas serangan diMumbai tahun lalu.

Pernyataan Singh itu tampaknya bertentangan dengan sebuah pernyataanbersama dengan PM Pakistan Yusuf Raza Gilani dimana kedua pemimpintersebut mengatakan bahwa tindakan terhadap terorisme "tidak bolehdikaitkan" dengan proses dialog tersebut.

Dalam pernyataannya kepada media India, Singh mengatakan, "Harus adaupaya-upaya jujur serius untuk menjembatani kesenjangan yang memisahkankedua negara itu."

Pada Agustus, Pakistan menjamin kepada India mengenai kerja sama penuhmereka dalam mencegah aksi teror baru setelah peringatan dari Singhbahwa militan di Pakistan sedang merencanakan serangan-serangan baru.

Perdana Menteri Pakistan itu juga berjanji melakukan segala sesuatuuntuk membawa mereka yang bertanggung jawab atas serangan Mumbai kepengadilan.

Pakistan telah menangkap lima orang yang dituduh terlibat dalamserangan itu, termasuk tersangka dalang Zakiduddin Lakhvi.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009