Semarang (ANTARA News) - Direktur Lembaga Pengembangan Wilayah Pantai (LPWP) Universitas Diponegoro Semarang, Dr Agus Suherman mengatakan Menteri Kelautan dan Perikanan membutuhkan wakil menteri mengingat kompleksitas permasalahan kelautan Indonesia.
"Permasalahan yang dihadapi Indonesia berkaitan dengan bidang kelautan dan perikanan sangat luas dan kompleks, sehingga posisi Menteri Kelautan dan Perikanan membutuhkan wakil, terutama yang berasal dari kalangan profesional," katanya di Semarang, Minggu.
Menurut dia, kompleksitas permasalahan kelautan dan perikanan di Indonesia, antara lain berkaitan dengan pulau-pulau di batas terluar Indonesia yang banyak belum diberi nama dan sumber daya kelautan Indonesia yang melimpah membutuhkan penanganan serius.
"Pemberdayaan masyarakat, terutama yang berada di wilayah pesisir juga perlu dioptimalkan mengingat Indonesia adalah negara kepulauan, dan bidang kelautan dan perikanan merupakan permasalahan yang membutuhkan penanganan lintas sektoral," katanya.
Ia mengatakan posisi wakil menteri untuk bidang kelautan dan perikanan merupakan kebutuhan yang sangat mendesak, apabila untuk lima tahun ke depan kondisi kelautan dan perikanan di Indonesia ingin maju dan berkembang.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 39 tahun 2008 tentang Kementerian Negara, lanjutnya, pihaknya mengharapkan Presiden dapat mempertimbangkan untuk mengangkat wakil menteri yang menunjang kinerja dan tugas Menteri Kelautan dan Perikanan.
Ketika menyinggung tentang optimisme terhadap kinerja Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad, ia mengatakan kiprah Fadel di bidang kelautan sudah tidak diragukan, mengingat dia juga sudah membuktikan kemampuannya mengembangkan potensi kelautan di Gorontalo.
"Kami optimistis dengan pengembangan potensi kelautan Indonesia di tangan beliau (Fadel, red.), namun mengingat potensi kelautan Indonesia yang sangat besar dan lintas sektoral, misalnya pariwisata, maka tugasnya harus dibantu oleh orang-orang yang profesional," katanya.
Menurut dia, posisi wakil menteri nantinya jangan diambilkan dari kalangan partai politik, namun diisi oleh orang-orang yang profesional dan menguasai di bidangnya, termasuk bidang kelautan dan perikanan agar mampu menjalin sinergitas dengan Menteri Kelautan dan Perikanan.
"Sebenarnya banyak sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang profesional di bidang perikanan dan kelautan yang mampu mendukung tugas Menteri Kelautan dan Perikanan," kata Agus saat ditanya figur wakil Menteri Kelautan dan Perikanan yang dianggap kompeten.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009