Hua Hin (ANTARA News) - Pemerintah Vietnam menyatakan siap untuk menjadi Ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa di Asia Tenggara (ASEAN) selanjutnya setelah Thailand.
Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung saat acara penutupan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-15 ASEAN, di Hua Hin, Thailand, Minggu mengatakan pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan untuk menjadi Ketua ASEAN sekaligus tuan rumah pelaksanaan KTT ke-16.
"Kita akan menjadi tuan rumah tahun depan. KTT ASEAN ke-16 akan dilaksanakan di Hanoi," katanya di hadapan para pimpinan negara-negara dan menteri negara-negara di ASEAN.
Menurut Nguyen Tan Dung, untuk melaksanakan KTT ke-16 mendatang, Pemerintah Vietnam telah mempersiapkan instrumen guna mendukung promosi ASEAN yakni melalui laman resmi yang akan segera diluncurkan.
"Kita telah mendesain logo dan menyiapkan website untuk menyambut KTT," katanya.
ASEAN ke depan, katanya, akan lebih fokus pada peningkatan solidaritas antarnegara ASEAN.
Pada kesempatan terpisah Sekretaris Jenderal ASEAN Surin Pitsuwan menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Thailand sebagai Ketua ASEAN dan tuan rumah KTT ke-15.
Menurut Surin, tidak mudah bagi ASEAN untuk membawa ASEAN lebih dekat dengan masyarakat, lebih efektif, dan mengimplementasikan visi menjadi aksi nyata.
Di dunia internasional, lanjutnya, ASEAN cukup disegani dan memiliki peranan penting. ASEAN telah menjalin kerja sama dengan negara-negara di Asia Timur dan Asia Pasifik.
"Asia Timur ini terdiri atas 16 negara, 60 persen populasi dunia ini ada di sini," katanya.
Ia berharap pergantian tongkat estafet Ketua ASEAN diikuti dengan kemajuan-kemajuan yang dicapai di kawasan ini.
"Saya berharap Vietnam dapat mengambil tanggung jawab ini," katanya.
Pada KTT ke-15 ASEAN dan KTT terkait lainnya yang berlangsung selama 23-25 Oktober 2009 di Hua Hin, Thailand, telah menghasilkan deklarasi di tingkat kepala negara dan pemerintahan tentang pembentukan komisi Hak Azasi Manusia (HAM) antarpemerintah ASEAN dan deklarasi penguatan kerja sama dalam bidang pendidikan.
Pernyataan bersama yang dikeluarkan dari pertemuan puncak ke-14 pemimpin negara ASEAN itu adalah mengenai sikap ASEAN dalam menghadapi KTT perubahan Iklim di Kopenhagen, Denmark, pada Desember 2009, dan mengenai keterhubungan ASEAN untuk mewujudkan komunitas ASEAN pada 2015.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009